Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong menggelar pelatihan nail art atau seni menghias kuku pada Rabu, 4 Desember 2024, di Aula Perpustakaan Daerah.
Pelatihan nail art atau seni menghias kuku yang digelar Dispersip Tabalong melalui Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca ini merupakan bagian dari program perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Pelatihan nail art kali ini menyasar 50 peserta, yang sebagian besar merupakan anak-anak muda. Di samping itu, juga terdapat beberapa ibu muda yang antusias mengikuti pelatihan nail art tersebut.
Pelatihan digelar selama 3 hari, di mana para peserta diberikan pelatihan teori dan praktek mempercantik kuku oleh nailist art profesional di Tabalong.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Yumilda Triningsih, mengatakan bahwa dipilihnya pelatihan nail art ini dikarenakan saat ini nail art sendiri banyak diminati masyarakat di Tabalong sehingga cocok dijadikan tujuan usaha.
“Karena nail art sekarang sangat digemari, terutama oleh ibu-ibu muda dan juga remaja, itu adalah salah satu seni keindahan dalam menghias kukunya. Karena juga diperlukan biasanya untuk pengantin, sangat diminati, sehingga diharapkan banyak orang yang memiliki keterampilan yang bisa bermanfaat untuk dirinya dan juga bisa mengembangkan usahanya dengan keterampilan yang mereka miliki,” ujar Yumilda Triningsih, Kabid Pengembangan Perpustakaan & Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispersip Tabalong.
Yumilda berharap, melalui kegiatan ini masyarakat Tabalong lebih mengenal perpustakaan, bahwa perpustakaan tidak hanya sekedar tempat membaca, namun juga sebagai tempat berkegiatan. Kemudian juga diharapkan dapat memberikan motivasi untuk terus belajar dalam menuntut ilmu.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)