Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong berikan kegiatan Literasi tentang Lingkungan Kepada Ibu Rumah Tangga. Literasi terkait lingkungan diberikan untuk mendorong adanya pengelolaan dan pemanfaatan Sampah yang baik di lingkungan Rumah Tangga.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong menggelar Giat Literasi Tabalong dan Program Inklusi Sosial bagi Puluhan Ibu Rumah Tangga di Komplek Linda Regency 5 Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak, pada 2 Desember 2025.
Dalam kesempatan ini Dispersip Tabalong memberikan Materi terkait dengan pengelolaan Sampah yang baik. Seperti memisahkan sampah Organik dan Anorganik, mengolah Sampah menjadi Kompos, dan Mendaur Ulang Sampah Anorganik. Para Ibu Rumah Tangga juga diajarkan untuk membuat Sabun Batang menggunakan Ecoenzym dan juga Minyak Jelantah.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar membaca Dispersip Tabalong, Yumilda Triningsih menjelaskan, selain meningkatkan literasi Masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semua pihak untuk ikut bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
“Pada kegiatan literasi hari ini kami mengambil tema mengenai literasi lingkungan karena lingkungan adalah merupakan tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat dan mengenai pemanfaatan sampah atau limbah yang akan di kelola karena setiap rumah tangga tentunya menghasilkan sampah yang menjadi tanggung jawab bersama untuk mengelolanya sehingga bisa bermanfaat dan tidak mencemari lingkungan.” Ujar Yumilida Triningsih, Kabid Pembangunan Perpustakaan dan Pembudidayaan Gemar Membaca Dispersip Tabalong.
Kegiatan literasi ini disambut baik oleh Lurah Belimbing Raya, Dimas satrio Aji. Ia berharap melalui kegiatan ini kesadaran Masyarakat semakin meningkat dalam mengelola dan memanfaatkan Sampah.
“Materi sendiri kami sangat mendukung karena kita mengetahui bahwa limbah sampah ini sebenarnya bisa dipilah dan dipilih terlebih dahulu di perumahan terkadang masyarakat atau ibu-ibu ini jarang memilih dan memilah sampah organik. Makanya dengan adanya kegiatan ini bisa mengelola sampah organik minimal di rumahnya masing-masing. Menjadi mungkin salah satu yang di pelatihan akan diberikan yaitu pembuatan sabun dari ecoenzym dari minyak jelantah.” Ujar Dimas Satrio Aji, Lurah Belimbing Raya.
Dimas juga berharap, selain berdampak positif terhadap lingkungan kegiatan ini juga dapat memberikan peluang usaha bagi Masyarakat. Hasil Olahan Sabun dari Eco enzym dan Minyak Jelantah dapat dijual dan menambah pendapatan ekonomi Keluarga.
(MARIA ULFAH, TV TABALONG)
