Home Ketenagakerjaan Dispersip & PT Adaro Beri Pelatihan Menjahit di Desa Bintang Ara Melalui Program Pustaka Bisa

Dispersip & PT Adaro Beri Pelatihan Menjahit di Desa Bintang Ara Melalui Program Pustaka Bisa

by iin hendriyani

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia kembali melaksanakan program Pustaka Bisa atau Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bintang Ara berupa pelatihan menjahit.

Pelatihan menjahit ini merupakan salah satu program dari Pustaka Bisa yang dijalankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia. Pelatihan dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025, di Perpustakaan Desa Bintang Ara, Kecamatan Bintang Ara, dengan diikuti lima orang perempuan.

Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong, Rakhman, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi informasi masyarakat dan mendorong kreativitas mereka. Peserta juga diharapkan menjadi SDM terampil yang mampu menghasilkan produk, sehingga dapat mendorong lahirnya UMKM baru di Tabalong.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengubah stigma masyarakat bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi dapat menjadi wadah pengembangan diri, sehingga perpustakaan dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Harapan kita menjalankan program nasional ini sesuai dengan paradigmanya. Perpustakaan sekarang kan berbasis inklusi sosial, jadi harapannya perpustakaan ikut andil memberikan kontribusi dalam pembangunan di negara kita,” ujar Rakhman, Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong.

CSR Supervisor Bidang Pendidikan PT Adaro Indonesia, Herman Baihaqi, menyampaikan komitmen PT Adaro Indonesia untuk mendukung program Pustaka Bisa yang menyasar 12 desa di Tabalong, salah satunya Desa Bintang Ara. Usai pelatihan, PT Adaro siap membantu peserta untuk memasarkan dan mengembangkan produk melalui program Spectapreneur agar dapat dikenal oleh konsumen.

“Apabila dari peserta pelatihan ingin mengembangkan dirinya dan belajar menjadi UMKM di wilayah Tabalong, kita punya program ekonomi yang biasanya setiap tahun diadakan, namanya program Spectapreneur. Jadi dari teman-teman yang telah berlatih beberapa hari ini bisa mengembangkan dirinya dan bakat keahliannya. Apabila nanti berminat untuk ikut program Spectapreneur, kami bantu support untuk ikut dan mencoba, istilahnya tes pasar, apakah produknya diterima oleh masyarakat Tabalong atau memang perlu ada perbaikan,” jelas Herman Baihaqi, CSR Supervisor Bidang Pendidikan PT Adaro Indonesia.

Pelatihan menjahit ini dilaksanakan selama empat hari. Pelatihan di masing-masing desa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dan kearifan lokal yang dimiliki di wilayah sasaran.

(Nova Arianti / TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment