Sebanyak 64 peserta mengikuti pelatihan dasar operator alat berat tahap kedua yang digelar Dinas Tenaga Kerja Tabalong. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, pada 8 September 2025 di Aston Tanjung City Hotel, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Pembukaan pelatihan ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Bupati Tabalong, disaksikan langsung pihak perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini. Pada pelatihan tahap kedua ini diikuti 64 peserta. Mereka terbagi dalam empat kelas, yakni excavator, wheel loader, dump truck, dan forklift, masing-masing berjumlah 16 orang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Tabalong, Hadi Ismanto, menjelaskan pelatihan tahap ketiga akan kembali dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang dengan empat paket kejuruan serupa. Sehingga, total peserta pelatihan dari tahap kedua dan ketiga mencapai 128 orang dengan durasi pelatihan 280 jam sesuai kurikulum Kementerian Ketenagakerjaan RI. Hadi juga mengungkapkan, dari 128 peserta tersebut, sebanyak 19 orang tercatat dalam data Silangkar atau Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan Terpadu dan Terintegrasi.
“Dan kemudian kami sampaikan juga, Pak, dari 128 orang ini ternyata setelah kami rekrut ada sekitar 15 persen atau 19 orang yang termasuk data Silangkar. Itu sesuai dengan program Pak Bupati untuk mengatasi kemiskinan, karena memang kami dari sektor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong mempunyai peranan dalam hal menurunkan angka kemiskinan. Mudah-mudahan anak-anak yang masuk data Silangkar ini juga mempunyai keterampilan, kemampuan yang lebih, atau memiliki kompetensi pada pelatihan alat berat ini,” ujar Hadi Ismanto, Plt Kepala Disnaker Tabalong.
Hadi pun berharap, pelatihan dasar operator alat berat dapat mencetak tenaga kerja lokal yang andal dan siap bersaing di dunia industri, khususnya di bidang operasional alat berat.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)