Guna meningkatkan daya saing para pelaku UMKM di Tabalong, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong menggelar pelatihan digitalisasi bagi pelaku Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang ada di 3 kecamatan pada Senin, 5 Agustus 2024, di Gedung Pusat Informasi Tanjung.
Sebanyak 50 orang pelaku Usaha Ekonomi Produktif yang ada di Kecamatan Tanjung, Tanta, dan Murung Pudak mengikuti pelatihan digitalisasi usaha ekonomi produktif yang digelar oleh Diskominfo Tabalong dan Dinsos Tabalong.
Kepala Diskominfo Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku UEP di era kemajuan teknologi.
Terlebih saat ini semakin pesatnya kemajuan teknologi yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha untuk memasarkan dan memperluas jangkauan produk mereka, baik melalui media sosial mereka ataupun e-commerce.
“Saya kira banyak kebermanfaatannya dengan adanya digitalisasi ekonomi ini, ya. Yang pertama adalah mengenai tempat, kita tidak perlu lagi menggunakan tempat jadi di situ biaya lebih ringan. Kemudian tidak perlu banyak tenaga kerja yang kita butuhkan nantinya, dengan digital ini mudah sekali untuk penjualan atau melakukan aktivitas ekonomi. Yang ketiga, dengan adanya digital ekonomi, juga produk kita ini bisa lebih menyebar dengan cepat lebih luas informasinya, bukan hanya di Tabalong tapi juga di Indonesia dan di dunia,” ujar M. Noor Rifani, Kepala Diskominfo Tabalong.
Noor Rifani berharap kemudahan akses teknologi dapat menghadirkan para pelaku UMKM baru di Kabupaten Tabalong, terlebih dengan adanya keberadaan IKN yang dekat dengan Kabupaten Tabalong.
Pada kegiatan ini juga menghadirkan pemateri lainnya, seperti Toto Fachrudin yang berprofesi sebagai pakar digital marketing dan jurnalis yang memberikan materi mengenai literasi digital pelaku UMKM, dan Elsa Pratiwi yang berprofesi sebagai editor, YouTuber, TikTokers, dan jurnalis yang memberikan materi mengenai aplikasi editing foto dan video.
(Nova Arianti/TV Tabalong)