Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabalong terus berupaya meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Tabalong. Kartu Identitas Anak dinilai sangat penting karena dokumen ini diperlukan dalam berbagai pengurusan administrasi.
Hingga tahun 2024, Disdukcapil Kabupaten Tabalong merealisasikan sebanyak 78 persen kepemilikan KIA. Kepemilikan dokumen ini ditargetkan mencapai 100 persen pada tahun 2025.
Capaian kepemilikan KIA yang masih 78 persen disebabkan karena Disdukcapil Tabalong pada tahun 2024 masih berfokus pada perekaman e-KTP yang akan digunakan dalam persiapan pemilu serta program BPJS. Oleh karena itu, pada tahun ini mereka akan lebih fokus pada pencapaian KIA.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabalong, Rowi Rawatianice, menjelaskan bahwa KIA sangat penting karena digunakan dalam berbagai keperluan administrasi, seperti penerimaan masuk sekolah hingga pemeriksaan di bandara.
“Ya, kalau KIA saat ini yang kami tahu, ketika penerimaan siswa di TK saja sudah diminta KIA itu. Kalau dewasa itu KTP, kalau anak-anak itu KIA. Itulah utamanya. Kita ke bandara misalnya ketika check-in, kalau dulu anak-anak tidak ditanyakan karena orang tuanya ada, tapi kalau sekarang KIAnya juga ditanyakan,” ujar Rowi Rawatianice, Kepala Disdukcapil Tabalong.
Rowi menambahkan, untuk mempercepat capaian kepemilikan KIA di Tabalong, Disdukcapil telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah di Tabalong. Dengan demikian, anak-anak dapat langsung mengurus KIA ketika petugas Disdukcapil datang ke sekolah.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
