Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong meningkatkan upaya pemeriksaan hewan kurban sesuai Standar Operasional Prosedur yang ketat.
Dinas Perkebunan dan Peternakan melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap beberapa penjual hewan kurban yang ada di Tabalong belum lama tadi.
Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik hewan kurban dan penyuntikan sebelum didistribusikan kepada konsumen.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disbunnak Tabalong, Drh. Suwandi, mengatakan dari hasil pemeriksaan, seluruh hewan ternak dipastikan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
Lebih lanjut, Suwandi menyatakan bahwa ketersediaan ternak di Tabalong mengalami peningkatan drastis dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah sapi mencapai 1.113 ekor, kerbau 15 ekor, dan kambing 433 ekor.
“Per tanggal 14 Juni 2024 untuk stok sapi ada 1.113 ekor, kerbau kita ada 15 ekor, dan kambing kita ada 433 ekor. Kalau kita melihat kurban tahun lalu, sapi ada 955 ekor, kerbau ada 37 ekor, dan kambing ada 82 ekor. Kalau lihat data ini kita berlebih, insyaAllah ketersediaan sapi di Kabupaten Tabalong untuk hewan kurban mencukupi, sangat mencukupi, sehingga masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan hewan kurban,” ujar Drh. Suwandi, Kabid Keswan & Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Suwandi juga mengimbau masyarakat agar tidak memilih sapi betina untuk dijadikan hewan kurban, karena sapi betina tersebut dikhawatirkan masih produktif dan akan mempengaruhi upaya peningkatan populasi ternak di Tabalong.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)