Pemerintah Kecamatan Banua Lawas berkomitmen mengembangkan Masjid Pusaka Banua Lawas sebagai salah satu destinasi wisata religi unggulan di Kabupaten Tabalong. Masjid bersejarah tersebut tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi peradaban Islam yang pertama kali masuk ke wilayah Tabalong.
Camat Banua Lawas, Suwandi, menjelaskan bahwa Masjid Pusaka selalu mendapat kunjungan wisatawan, baik dari dalam kabupaten maupun dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar kawasan masjid ini ditata kembali sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pusat syiar Islam, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Rencana pengembangan mencakup peningkatan akses jalan, penyediaan fasilitas pusat oleh-oleh lokal, hingga pembangunan sarana pendukung lainnya. Dengan penataan tersebut, Suwandi berharap masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat spiritual, tetapi juga memperoleh peningkatan kesejahteraan.
Lebih lanjut, ia menegaskan, Masjid Pusaka sebagai cagar budaya sekaligus destinasi wisata religi berpotensi menggerakkan ekonomi lokal. Pemerintah kecamatan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan peluang ini, misalnya melalui produk UMKM seperti anyaman purun, kuliner khas, hingga olahan hasil perikanan.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan nanti pengembangan berikutnya adalah bagaimana penataan tata ruang tentang pengembangan masjid tersebut. Yang kedua, berdampak juga terhadap perekonomian masyarakat, dan nanti dengan peningkatan keterampilan di sana kami harapkan, selain sebagai tempat ibadah, juga dapat menggali potensi dari apa yang ada di wilayah Kecamatan Banua Lawas untuk bisa ditampilkan. Misalnya, di sini ada anyaman purun. Itu bisa ditampilkan di sana sehingga ada UMKM yang bergerak,” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas.
Dengan konsep pengembangan yang terintegrasi, Masjid Pusaka Banua Lawas diharapkan mampu menjadi ikon wisata religi Tabalong yang tidak hanya menarik peziarah dari dalam daerah, tetapi juga dari luar provinsi. Selain melestarikan sejarah dan peradaban Islam, keberadaan masjid ini juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat Banua Lawas.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)