Bupati Tabalong menyatakan bahwa Kabupaten Tabalong siap menjadi outlet lumbung pangan IKN dengan menyediakan fasilitas pasar agribisnis Kembang Kuning. Untuk itu, ia meminta dukungan semua pihak, terutama Pemprov Kalsel, agar mendorong kabupaten tetangga turut mendukung upaya ini.
Pernyataan tersebut diutarakan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, di hadapan pihak Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini dilakukan setelah menyerahkan 10 ribu bibit cabai rawit tiung Tanjung dan sarana produksi untuk pengembangan agrowisata di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, pada Senin, 5 Juni 2023.
Bupati Anang meyakini bahwa pasar agribisnis Kembang Kuning akan menjadi outlet lumbung pangan yang tepat bagi ibu kota Nusantara, karena lokasinya sangat dekat dan berada di ruas jalan utama provinsi menuju IKN.
Keberadaan pasar ini juga menunjukkan bahwa Kabupaten Tabalong selangkah lebih siap dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Selatan.
“Nah, sama mohon dukungan dari kita semua, para petani, terus tetap yakin ya bahwa apa yang kita lakukan ini semuanya untuk meningkatkan pendapatan saudara-saudara sekalian, meningkatkan kesejahteraan. Yang penting bagaimana agar pasar agribisnis ini bisa berfungsi segera,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang juga mengakui bahwa cukup berat untuk mengoperasionalkan pasar agribisnis, mengingat mayoritas petani sudah bekerja sama dengan pengumpul, baik dalam hal jual beli hasil tani maupun biaya produksi dari pengumpul.
Oleh karena itu, ia meminta pengelola pasar agribisnis untuk menyediakan hasil tani di pasar agribisnis secara bertahap, mulai dari mensuplai 10 persen hasil tani para petani Tabalong.
Kemudian, untuk meningkatkan daya tariknya, pasar agribisnis Kembang Kuning akan dijadikan agrowisata secara bertahap. Sehingga berbagai produk hasil pertanian seperti hortikultura, sayur, dan buah-buahan tersedia di pasar ini.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)