Pemerintah Kabupaten Tabalong melaksanakan program gemar ikan di SDIT An Nahl. Bupati Tabalong menginginkan SDIT An Nahl menjadi sekolah percontohan yang menerapkan gemar makan ikan, sebagai upaya menekan angka stunting Kabupaten Tabalong.
Dalam rangka Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tabalong dan hari ikan nasional ke-10, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong melaksanakan program gemar ikan atau gerakan masyarakat makan ikan pada Sabtu 30 desember 2023 di SDIT An Nahl Tanjung Selatan.
Ketua Yayasan Ashabul Kahfi Tabalong selaku yayasan yang mewadahi SDIT An Nahl, Murjani mengatakan, program gemar ikan sejalan dengan rutinitas di SDIT An Nahl. Setiap hari senin sampai dengan jumat, tim dapur dan quality kontrol gizi menyiapkan makan siang untuk anak-anak dengan salah satu menunya ialah ikan.
“Salah satu menu kita dalam keseharian juga ada ikan, daging, dan telur, jadi variasi. Sehingga pembiasaan makan ikan kita lakukan di sekolah kita, dan alhamdulillah kalo hari ini juga kita sebagai tempat kegiatan untuk melaksanakan gemar ikan, menjadikan generasi sehat dan generasi cerdas.” ujar Murjani, Ketua Yayasan Ashabul Kahfi Tabalong.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengapresiasi rutinitas makan siang yang diberikan SDIT An Nahl ke anak-anak. Oleh karena itu, ia menginginkan sekolah ini menjadi percontohan untuk mengkampanyekan gemar ikan.
Bupati Anang menambahkan, gemar ikan penting digencarkan untuk menekan angka stunting Kabupaten Tabalong. Pasalnya tantangan di masa yang akan datang lebih berat, sehingga generasi muda Tabalong harus disiapkan sedini mungkin.
“Sekarang lagi gencar-gencarnya pemerintah menekan angka stunting. Ternyata dulu kita mengira kalo orangnya pendek pasti kepinggir, ternyata tidak. Yaudah setelah dia kita nyatakan stunting, gizinya kita tambah dan sebagainya.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Melalui program gemar ikan, dkpptph tabalong bekerjasama dengan Dinkes Tabalong memberikan edukasi ke anak-anak bahwa makan ikan penting untuk kesehatan dan kecerdasan. Para guru juga di edukasi agar mengolah ikan menjadi makanan olahan yang disukai anak-anak.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
