Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel menyampaikan hasil Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran (EVRAN) RPJMD Kabupaten Tabalong 2025–2030. Diharapkan hasil evaluasi tersebut menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk memperbaiki penyusunan RPJMD sesuai ketentuan pedoman yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, Ayi Riyanto, saat audiensi penguatan tata kelola pemerintah daerah dan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabalong. Acara ini digelar pada Kamis, 27 Februari 2025, di Aula BPKAD Tabalong, Tanjung.
Ayi memaparkan bahwa berdasarkan Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran (EVRAN) RPJMD Kabupaten Tabalong 2025–2030 pada sektor pendidikan, kesehatan, kemiskinan, stunting, dan UMKM, BPKP Kalsel memberikan beberapa masukan terkait efektivitas program kerja. Sementara itu, masukan terkait efisiensi masih dalam proses, lantaran saat ini terjadi refocusing akibat efisiensi anggaran untuk mendukung delapan misi Asta Cita Presiden.
“Jadi mohon bantuan nih, hasil evaluasi kami bisa menjadi bahan masukan untuk penyusunan RPJMD 2025–2029. Rasanya sekarang sudah dimulai tadi kan, karena Pak Bupati sudah dilantik. Kalau sudah dilantik berarti teknokratnya sudah berjalan. Tapi tolong dicek lagi indikator dan targetnya. Jangan sampai ada kesalahan, karena itu jadi pedoman selama lima tahun,” ujar Ayi Riyanto, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel.
Ayi juga menegaskan pentingnya validitas suatu data dalam menyusun perencanaan program kerja. Pasalnya, data tersebut menjadi tolak ukur pemerintah daerah untuk mencapai target persentase realisasi program kerja.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
