Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong melakukan rapat kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong. Pada rapat tersebut, BPBD menyampaikan adanya sejumlah peralatan dan fasilitas yang masih belum dimiliki BPBD Tabalong untuk menunjang penanggulangan bencana.
Rapat kerja antara Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong dengan BPBD Tabalong ini dipimpin Sekretaris Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo, dan diikuti anggota Komisi III DPRD Tabalong, Kepala Pelaksana BPBD beserta jajarannya, pada Senin, 28 April 2025.
Pada rapat ini, Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris, menyampaikan bahwa pagu anggaran perubahan APBD 2025 di BPBD Tabalong sebesar 18 miliar rupiah lebih yang dipergunakan untuk menjalankan beberapa program dan kegiatan.
Ia juga menyampaikan sejumlah peralatan dan fasilitas yang belum dimiliki BPBD Tabalong dalam penanggulangan bencana, seperti drone air untuk mencari korban tenggelam, drone udara untuk memantau karhutla, serta mobil dapur umum untuk bencana seperti banjir.
“Drone air itu spek khusus ya. Kalau udara itu, dia bisa memetakan, ini khusus untuk karhutla, kebakaran hutan dan lahan. Jadi luasannya, kemudian dampaknya langsung bisa dipetakan dan hasilnya valid di sana. Selama ini kita memang kekurangan data dari segi luas lahan terbakar termasuk kerugiannya. Termasuk drone air itu nanti apabila ada warga yang tenggelam dan itu memerlukan penyelaman yang lebih ekstrem.” ujar Haris Fakhrozi, Kepala Pelaksana BPBD Tabalong.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo, menyampaikan dukungan bagi BPBD Tabalong untuk pengadaan drone air, drone udara, serta pengadaan mobil dapur umum. Pihak Komisi III pun berupaya agar hal tersebut dapat terakomodasi dengan melakukan penambahan anggaran pada BPBD Tabalong.
“Nah, dari tiga item itu memerlukan dana sekitar 2 M. Jadi di rapat perubahan nanti, dari pihak Komisi III, khususnya yang di Banggar nanti kita akomodir untuk kekurangan-kekurangan itu. Sehubungan dengan harapan dari pihak BPBD, kerjanya ke depan semakin baik dan semakin maksimal.” ujar Supoyo, Sekretaris Komisi III DPRD Tabalong.
Selaku mitra Komisi III DPRD Tabalong, Supoyo berharap agar BPBD Tabalong dapat lebih sigap dan cepat dalam penanganan bencana, baik banjir, karhutla, maupun bencana lainnya. BPBD Tabalong juga diharapkan bisa melakukan pencegahan sejak dini terhadap bencana tersebut agar dapat meminimalisir dampaknya.
(Nova Arianti/TV Tabalong)