Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong menggelar rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba pada Senin, 26 Mei 2025, di Gedung Pusat Informasi Tanjung. Dengan melibatkan berbagai lintas sektor, BNNK Tabalong optimis pencegahan dan penanganan kasus narkoba dapat lebih maksimal.
Rapat koordinasi ini melibatkan unsur TNI, Polri, Pengadilan Negeri Tanjung, perwakilan legislatif, perguruan tinggi, perbankan, serta sejumlah satuan kerja perangkat daerah Pemkab Tabalong. Melalui rakor ini, BNNK Tabalong membangun komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba yang kian kompleks.
Kepala BNNK Tabalong, Tukiman, mengatakan bahwa menangani dan mencegah masalah narkoba bukan hanya tugas pemerintah atau aparat hukum saja, tapi juga perlu dukungan dan peran aktif dari seluruh masyarakat. Melalui keterlibatan lintas sektor, diharapkan penanganan dan antisipasi terhadap permasalahan narkoba dapat diatasi secara maksimal.
“Urgensinya bagaimana bahwa upaya mengedepankan bahwa kita semua bisa melihat kondisi potensi masyarakat yang ada di tempat kita. Kita melihat bahwa dampak dari narkoba itu cukup luas, bukan saja kepada anak-anak, remaja, dewasa. Harapan kita masing-masing instansi punya peran untuk kita kolaborasi, memperhatikan untuk bisa melakukan pencegahan di masing-masing wilayah atau instansi.” ujar Tukiman, Kepala BNNK Tabalong.
Tukiman menambahkan, melalui sinergi yang solid antar seluruh pemangku kepentingan, BNNK Tabalong pun optimis dapat mewujudkan Tabalong sebagai Kabupaten Bersinar, bersih dari narkoba.
(Nova Arianti/TV Tabalong)