Realisasi Transfer ke Daerah (TKD) Kabupaten Tabalong mendapat apresiasi langsung dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan. Dalam audiensi perdananya bersama Bupati Tabalong pada 6 Agustus 2025, Kakanwil DJPb menyebut realisasi TKD Tabalong lebih tinggi dari rata-rata provinsi.
Dalam kesempatan ini, Catur Ariyanto memperkenalkan diri sebagai Kakanwil DJPb Kalsel yang baru, setelah resmi menjabat di Kalimantan Selatan sejak bulan April lalu.
Di audiensi ini, Kakanwil DJPb Kalsel juga mengapresiasi capaian Transfer ke Daerah (TKD) yang ada di Kabupaten Tabalong. Realisasi TKD Tabalong dinilai berada di atas rata-rata, di mana realisasi TKD Tabalong sebesar 57,91%, sedangkan rata-rata TKD di Kalimantan Selatan berada di angka 56,78%.
Meski begitu, Catur berharap dukungan dari Bupati Tabalong atas beberapa TKD yang perlu mendapat percepatan, khususnya pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang masih belum terealisasi hingga bulan Juli.
“Tentu saja kami menyampaikan apresiasi terkait capaian kinerja TKD yang ada di Kabupaten Tabalong, sekaligus kami meminta dukungan atas beberapa TKD yang kemudian perlu mendapat percepatan, khususnya di DAK Fisik. Jadi dua itulah maksud kami sampaikan pada kesempatan ini. Mudah-mudahan, dengan dukungan Pak Bupati, akselerasi ataupun percepatan transfer ke daerah tadi bisa kita lakukan bersama,” ujar Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kanwil DJPb Kalsel.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengatakan bahwa untuk Dana Alokasi Khusus diberikan target hingga 29 Agustus 2025. Dengan hal tersebut, Bupati memastikan semua kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik, khususnya pada bidang kesehatan dan pendidikan, bisa dilaksanakan.
“Tadi sudah kami sampaikan bahwasanya untuk DAK Fisik, karena waktunya tanggal 29 Agustus, dan tadi kita sudah mendapat kepastian dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan bahwa, insyaallah, 29 Agustus ini selambat-lambatnya di OM-SPAN semua kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik bisa dilaksanakan,” kata M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Sedangkan untuk Dana Insentif Daerah, Bupati Noor Rifani menambahkan bahwa pihaknya akan memfokuskan pada peningkatan pelayanan rumah sakit. Saat ini dana tersebut sudah direviu di Inspektorat, sehingga dipastikan dalam beberapa hari ke depan sudah bisa dilakukan lelang untuk rehabilitasi rumah sakit, yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan RSUD Haji Badaruddin Kasim Tanjung.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
