Home Blog Agropolitan Jadi Langkah Strategis Tabalong Tingkatkan Angka Investasi

Agropolitan Jadi Langkah Strategis Tabalong Tingkatkan Angka Investasi

by iin hendriyani

Agropolitan atau kawasan perdesaan berbasis pertanian dan pengelolaan sumber daya alam menjadi langkah strategis Tabalong dalam meningkatkan angka investasi di tahun 2025. Hal ini didukung dengan adanya rencana pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang akan dijadikan sebagai lumbung logistik IKN.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tabalong mengusung konsep agropolitan sebagai langkah strategis investasi sejalan dengan rencana pembangunan Pemprov Kalsel yang akan menjadi lumbung logistik IKN. Dalam hal ini, Tabalong yang sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian, berpotensi menjadi lumbung pangan Kalimantan Selatan.

Berdasarkan kajian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong, Bumi Sarabakawa berpotensi besar di bidang agropolitan dengan rincian: hortikultura dan tanaman pangan sebanyak 18 potensi, perkebunan 3 potensi, peternakan 3 potensi, kehutanan 3 potensi, perikanan 9 potensi, serta perdagangan dan UMKM sebanyak 18 potensi.

Kepala Bidang Perencanaan Penanaman Modal dan Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Tabalong, Lyla Susanty, menuturkan bahwa agropolitan dipilih karena Tabalong memiliki potensi besar di bidang pertanian.

Hal ini didukung dengan penetapan perencanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan yang akan menjadi lumbung pangan IKN. Dirinya menilai langkah strategis ini juga akan dibicarakan bersama bupati Tabalong terpilih untuk dapat disesuaikan dengan visi dan misi bupati terpilih.

“Kenapa jadi kami mencoba menawarkan Tabalong dengan konsep agropolitan ini? Sebenarnya ini merupakan sejalan dari penetapan perencanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadikan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai lumbung logistik Kalimantan. Berdasarkan hal itu dan hasil konsultasi kami di Direktorat Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi pada Desember yang lalu, memang potensi unggulan dari peta jalan investasi yang ada di Kementerian Investasi dan hilirisasi atau BKPM, nomor satu unggulannya adalah pertanian,” ujar Lyla Susanty, Kabid Perencanaan Penanaman Modal DPMPTSP Tabalong

Lila Susanty menambahkan, pihaknya optimis bidang agropolitan ini dapat berkembang dengan baik di Tabalong. Terlebih dengan kajian yang mendalam, langkah ini tentunya dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Tabalong.

(Gazali Rahman/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment