Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong untuk Tahun 2026 mengalami Rasionalisasi yang cukup signifikan. Kegiatan pembangunan Fisik di Sektor Kesehatan pun menjadi salah satu yang terdampak Rasionalisasi Anggaran Dinkes Tabalong di Tahun 2026.
Di Tahun 2026 Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menganggarkan APBD sebesar 273 Milyar Rupiah, namun karena adanya kebijakan Rasionalisasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Anggaran turun menjadi 197 Milyar Rupiah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari mengatakan, pengurangan Anggaran berdampak terhadap dihapusnya sejumlah Program pembangunan fisik, seperti kegiatan rehab Puskesmas.
“Rasionalisasi yang dilakukan oleh Dinas kesehatan untuk di 2026 memang kita mengurangi bahkan hampir belanja fisiknya itu sudah kita lakukan Rasionalisasi. Tinggal paling untuk pemeliharaan yang sifatnya sederhana itu masih tetap ada, namun secara umum memang Anggaran pembangunan fisik untuk rehab Puskesmas termasuk juga di Rumah Sakit Kelua juga kita hapuskan untuk tahun depan” Ujar Husain Ansari, PLT Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Meskipun terjadi Rasionalisasi, Husin meminta kepada seluruh Insan Kesehatan baik di Dinas Kesehatan, Puskesmas serta Rumah Sakit untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada Masyarakat.
(NOVA ARIANTI, TV TABALONG)
