Puluhan perempuan dari Desa Masukau dan Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak, mengikuti pelatihan keterampilan kelompok PRIMA atau Perempuan Indonesia Maju Mandiri. Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong.
Pelatihan pembuatan kue dari DP3AP2KB Tabalong ini diikuti peserta masing-masing 10 orang dari Desa Masukau dan Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak. Pelatihan digelar selama 2 hari dari 22 dan 23 september 2025 di Desa Masukau.
Di hari pertama pelatihan peserta diajarkan cara pembuatan kue-kue tradisional, seperti kue amparan tatak dan sari moka ketan. Pelatihan diberikan oleh pengrajin kue tradisional, Nur Sehat, yang diikuti antusias oleh seluruh peserta.
Nur Sehat menjelaskan, pemilihan resep kue tradisional diajarkan pada para peserta, karena cukup mudah untuk dibuat, dan peminat kue tradisional di tabalong ini masih cukup tinggi. Selain itu juga sebagai sarana melestarikan kuliner tradidional.
“Itu pa ai, wadai tradisional ini biasanya jualannya nyaman pak paling kada gasan bulan puasa kaya itu nah, jadi kawa membantu perekonomian ibu-ibu, apalagi bulan puasa itu wadai-wadai basah yang rame pak. (meolahnya nyaman aja bu lah ?) gampang bangat ini.”Ujar Nur Sehat, Pengerajin Kue Tradisional
Sementara itu, peserta pelatihan keterampilan PRIMA, Siti dan Fitriati mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Menurut mereka pelatihan ini dapat membantu masyarakat yang ingin meningkatkan perekonomian dan keterampilan.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat, mudah-mudahan dapat membantu perekonomian ibu-ibu.” Ujar Siti, Peserta
“Alhamdulillah menurut ulun dengan adanya pelatihan itu bisa membantu Masyarakat mengembangkan atau bisa bejualan kah kaya itu nah, dapat ilmu dari sini.” Kata Fitriati, Peserta
Siti dan Fitriati pun berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga masyarakat dapat semakin mengembangkan keterampilannya untuk meningkatkan pereknomian keluarganya.
(DANO NAFARIN, TV TABALONG)
