Pemirsa, Bupati Tabalong kembali menegaskan pentingnya percepatan penyerapan anggaran. Ia mengingatkan, rendahnya realisasi anggaran akan memengaruhi evaluasi kinerja ASN maupun SKPD di akhir tahun. Terlebih, Pemkab Tabalong menyiapkan reward dan punishment atas hasil evaluasi kinerja nantinya.
Dalam amanatnya pada upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar di Halaman Pendopo Bersinar pada 17 September 2025, Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani menyoroti rendahnya penyerapan anggaran di Kabupaten Tabalong.
Hingga pertengahan September, serapan anggaran rata-rata SKPD baru mencapai sekitar 35 persen. Karena itu, ia meminta seluruh SKPD segera melakukan percepatan dengan target minimal 50 persen pada akhir bulan ini.
Bupati juga menegaskan, target penyerapan anggaran hingga akhir tahun minimal 90 persen. Capaian ini, menurutnya, akan menjadi bahan evaluasi sekaligus penilaian kinerja ASN dan SKPD. Ia juga menegaskan akan ada reward dan punishment atas hasil evaluasi akhir tahun.
“Target kita di akhir tahun adalah 90 persen minimal, dan itu adalah evaluasi kinerja SKPD. Tentu kalau ada evaluasi kinerja, tentu ada punishment dan reward nantinya,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa percepatan penyerapan anggaran sangat penting karena berdampak langsung pada perputaran ekonomi daerah. Selain itu, realisasi anggaran sejalan dengan pelaksanaan pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
