Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB memberikan pelatihan keterampilan pembuatan batik kepada kaum perempuan di Kecamatan Murung Pudak. Pelatihan pun mendapat sambutan positif dari para peserta karena dinilai dapat meningkatkan kemampuan perempuan untuk maju ke dunia usaha, sebagai upaya meningkatkan pendapatan keluarga.
Salah satu peserta, Rini Widya Astuti, warga Belimbing Raya, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan yang digelar selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Agustus 2025.
Bersama sembilan peserta lainnya, Rini belajar langsung seluruh proses membatik secara manual, mulai dari menggambar pola, mencanting, mewarnai, hingga menjemur hasil batik. Walau tidak mudah, ia dan peserta lainnya bertekad untuk terus belajar agar keterampilan membatik bisa menjadi ladang usaha.
“Karena ini kan jarang-jarang ada di Tabalong, batik ini apalagi batik tulis. Kebanyakan batik cap atau batik printing. Jadi ibaratnya ini kan menambah penghasilan keluarga. Lebih mahal kalau dijual untuk batik tulis ini daripada batik cap. Jadi itu namanya menambah penghasilan lah buat kami sekeluarga. Dan teman-teman di kelompok kami ini ada 10 orang, jadi nanti dengan adanya pemberdayaan ini kita akan menambah lagi setiap pertemuan, setiap minggu atau setiap bulan gitu, nanti untuk memperlancar lagi cara-cara menggambar, mencanting, dan mewarna. Ada mendasar dan warna gambarnya gitu,” jelas Rini Widya Astuti, peserta pelatihan.
Hal senada diungkapkan peserta lain, Yayuk Pami Rahayu. Menurutnya, batik tulis memiliki nilai jual tinggi dan layak untuk dikembangkan sehingga bisa memberikan kontribusi bagi ekonomi keluarga.
“Harapannya besar bagi kami sebagai kaum perempuan untuk bisa menambah income keluarga, membantu ekonomi keluarga, meningkatkan mutu dan kualitas keterampilan bagi perempuan Indonesia,” ungkap Yayuk Pami Rahayu, peserta pelatihan.
Pelatihan membatik ini juga ditinjau langsung oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, pada penutupan acara 30 Agustus 2025. Bupati mengapresiasi tekad dan semangat kaum perempuan Tabalong untuk terus berkarya menuju Perempuan Indonesia Maju dan Mandiri (PRIMA).
(Nova Arianti/TV Tabalong)
