Dilantik sebagai Ayah Genre Tabalong pada 10 Agustus 2025, Bupati Muhammad Noor Rifani menegaskan komitmennya membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing. Fokus utamanya adalah mencegah stunting dan pernikahan dini, sekaligus memperkuat pendidikan serta keterampilan anak muda di seluruh wilayah Tabalong.
Bupati menilai, pernikahan dini masih sering terjadi dan berisiko membuat remaja putus sekolah. Untuk itu, edukasi dan pendampingan akan digencarkan hingga ke desa-desa, bekerja sama dengan Forum Genre dan dukungan penuh pemerintah daerah.
Tak hanya itu, peran Ayah Genre juga selaras dengan visi pembangunan SDM Tabalong. Melalui program Beasiswa Seribu Sarjana dan pencetakan 15 ribu tenaga terampil, Pemkab memberikan kesempatan anak muda melanjutkan pendidikan tinggi dan membekali mereka dengan keterampilan siap pakai, baik untuk berwirausaha maupun bekerja di perusahaan.
Bupati optimistis, kombinasi edukasi pencegahan masalah sosial dengan penguatan pendidikan dan keterampilan akan melahirkan Generasi Emas Tabalong—yang unggul, sehat, berdaya saing, dan bebas dari hambatan masa depan seperti stunting maupun pernikahan dini.
“Ini kan harus kita terus gaungkan di masyarakat kita, karena bagaimanapun masih banyak terjadi pernikahan dini di Kabupaten Tabalong yang tentunya kita berupaya mencegah. Bagaimanapun, kita berharap di Tabalong ini anak-anak kita tidak ada yang putus sekolah, baik karena kekurangan biaya ataupun karena pernikahan. Karena kita berharap mereka akan menjadi generasi yang unggul nantinya,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati meyakini, melalui pengukuhan Ayah dan Bunda Genre, upaya pencegahan stunting dan pernikahan dini serta penguatan pendidikan akan lebih terkoordinasi dan terjangkau hingga ke seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sekaligus menjadi langkah penting membangun Generasi Emas Tabalong di masa depan.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)