Pelatihan operator alat berat mendapat tanggapan positif dari masyarakat Tabalong. Para peserta pelatihan mengaku senang dan antusias mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman peserta sebagai nilai tambah dalam mencari pekerjaan.
Pelatihan operator alat berat dari BLK Disnaker Tabalong diikuti 32 orang peserta. Seluruh peserta mengaku senang dan bersyukur mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan keterampilan operator alat berat. Selain menambah keterampilan, pelatihan ini juga dinilai menjadi bekal penting untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Salah satu pesertanya adalah Muhammad Irvany yang berasal dari Muara Harus, dan Muhammad Khalawa Kausari asal Muara Uya. Mereka mengaku siap untuk mengikuti rangkaian pelatihan.
“Ulun bahagia. Harapannya, ke depannya lebih banyak lagi pelatihan yang diadakan.” ujar Muhammad Irvany, peserta pelatihan.
“Sudah jelas senang, karena ya dari sekian banyak orang, alhamdulillah kepilih. Semoga nanti ke depannya bakal banyak lagi, nah, tentang pelatihan kaya gini.” ujar Muhammad Khalawa Kausari, peserta pelatihan.
Selanjutnya, peserta pelatihan operator alat berat ini akan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan selama 35 hari dan dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan dalam mengoperasikan alat berat secara efektif, efisien, dan aman.
Pelatihan alat berat ini diikuti oleh 32 orang peserta yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu 16 orang di kelas excavator dan 16 orang di kelas wheel loader. Pelatihan ini menggunakan APBD induk Disnaker tahun 2025. Disnaker pun akan kembali membuka 8 paket pelatihan serupa di APBD Perubahan tahun 2025.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
