Selain bantuan rehab rumah, Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi 62 pelaku usaha yang kurang mampu di Tabalong. Para penerima bantuan UEP pun berkomitmen menggunakan bantuan untuk mengembangkan usahanya.
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif bagi 62 pelaku usaha kecil di Tabalong tersebar di beberapa wilayah. Bantuan menyasar pelaku usaha kecil kurang mampu yang masih dalam usia produktif, masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, dan memiliki kemauan serta kemampuan dalam mengembangkan usahanya.
Salah satu penerimanya adalah Hadi Ismanto. Pelaku usaha warung dan cukur rambut ini mengaku senang menjadi salah satu penerima bantuan UEP. Ia pun berkomitmen bantuan akan digunakan untuk mengembangkan usahanya di bidang kuliner dan jasa cukur rambut, agar dapat menarik minat pengunjung.
“Semoga menjadi motivasi dan tambahan, soalnya ada tambahan bantuan dari pemerintah. Semoga ke depannya semakin sukses usahanya, semakin maju usahanya.” ujar Hadi Ismanto, Penerima Bantuan UEP.
Selain Hadi Ismanto, bantuan UEP juga diberikan pada Dita Apriana, warga Padat Karya Kelurahan Pembataan yang memiliki usaha body repair Deca. Ia mengaku sempat terkendala permodalan untuk membeli alat dan mesin. Ia pun berkomitmen menggunakan bantuan ini untuk pembelian alat sesuai kebutuhan usahanya.
“Modal usaha lagi dibelikan ke alat deco, alat cat juga buat tambah-tambah usaha yang lain.” ujar Dita Apriana, Penerima Bantuan UEP.
Dinas Sosial Kabupaten Tabalong sendiri memberikan bantuan UEP kepada 62 pelaku usaha produktif di Tabalong, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
