Dinas Sosial Kabupaten Tabalong menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada puluhan warga tidak mampu di Kabupaten Tabalong. Dalam kesempatan tersebut, para penerima manfaat juga diberikan sosialisasi terkait prosedur dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima.
Bantuan rehabilitasi rumah dan bantuan usaha ekonomi produktif diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kabupaten Tabalong, Zulfan Noor, didampingi Sekretaris Dinsos Tabalong bersama jajaran. Penyerahan dilakukan pada 24 Juni 2025 di Aula Pendopo Bersinar Pembataan.
Bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni diberikan kepada 70 keluarga penerima manfaat, terdiri dari 34 rumah untuk rehabilitasi dan 36 rumah untuk bangun baru. Sedangkan untuk penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), diberikan kepada 62 KPM.
Sekretaris Dinsos Tabalong, Rakhman Riadi Ikhsan, menjelaskan bahwa nominal bantuan yang diberikan untuk Rutilahu bangun baru yakni senilai 25 juta rupiah, sementara untuk rehabilitasi maksimal hingga 20 juta rupiah. Sedangkan untuk bantuan UEP, yakni senilai 5 juta rupiah per KPM.
“Untuk bangun baru itu bantuannya sejumlah 25 juta. Kemudian untuk yang rehab maksimal 20 juta, tergantung pada tingkat kerusakannya. Untuk usaha ekonomi produktif itu 5 juta per KPM.” ujar Rakhman Riadi Ikhsan, Sekretaris Dinsos Tabalong.
Pengerjaan fisik rehab dan bangun baru Rutilahu dilakukan pada Juli mendatang dengan target selesai pada Agustus. Pengerjaan bangun baru atau rehab dilakukan oleh penerima bantuan dan mendapatkan pengawasan dari pihak Dinsos dan juga fasilitator lapangan.
Dalam kesempatan ini, para penerima bantuan juga mendapatkan sosialisasi dari pihak Dinsos Tabalong terkait prosedur dan tahapan bantuan. Selain itu, para peserta juga diberikan materi oleh Kejari Tabalong terkait kewajiban yang harus dipenuhi sebagai penerima bantuan.
(Maria Ulfah / TV Tabalong)
