Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di seluruh aspek kehidupan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun dalam pelayanan publik. Pasalnya, pengarusutamaan gender menjadi strategi pemerintah untuk mengintegrasikan perspektif atau pandangan dalam proses pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Tabalong, Ahmad Fauzi, saat mewakili Bupati membuka pelaksanaan Bimtek Pengarusutamaan Gender bagi SKPD pada 17 Juni 2025 di Aston Tanjung City Hotel.
Fauzi menyampaikan bahwa pengarusutamaan gender merupakan strategi penting untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan dalam pembangunan daerah. Tidak hanya menyangkut partisipasi laki-laki dan perempuan secara seimbang, tetapi juga agar setiap kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dirancang mampu menjawab kebutuhan dan kepentingan semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi gender.
“Pelaksanaan bimtek ini memiliki arti yang sangat strategis. Kita ingin memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran program/kegiatan di seluruh perangkat daerah benar-benar memerhatikan aspek gender secara adil dan seimbang. Tidak boleh ada lagi kebijakan yang bersifat netral gender namun abai terhadap kebutuhan khusus yang dimiliki oleh kelompok tertentu, baik laki-laki maupun perempuan.” ujar Ahmad Fauzi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Tabalong.
Ahmad Fauzi meminta agar bimtek ini merumuskan hasil akhir dari pengarusutamaan gender di Tabalong, mengingat kebutuhan dan pengalaman hidup antara perempuan dan laki-laki berbeda. Sehingga, harus dilakukan analisis gender agar bisa mengenali kebutuhan perempuan dan laki-laki yang belum terpenuhi dan dapat melahirkan program serta kebijakan yang lebih tepat sasaran.
(Nova Arianti, TV Tabalong)