Home Keagamaan Ikhlas Berkurban & Berbagi: LDII Tabalong Potong 14 Sapi dengan Semangat Gotong Royong

Ikhlas Berkurban & Berbagi: LDII Tabalong Potong 14 Sapi dengan Semangat Gotong Royong

by iin hendriyani

Perayaan Hari Raya Idul Adha yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tabalong di Komplek LDII Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, pada Jumat, 6 Juni 2025 atau 10 Zulhijah 1446 Hijriah berjalan dengan penuh khidmat. Warga Komplek LDII antusias dan kuat akan semangat gotong royong dalam melaksanakan kegiatan penyembelihan 14 sapi kurban.

Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Sakdermo, Komplek Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tabalong, Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong dalam perayaan Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijah 1446 Hijriah.

Ratusan jemaah LDII Tabalong dari berbagai kalangan usia mengikuti salat Idul Adha dengan tertib dan khusyuk, membuka lembaran hari raya dengan semangat keikhlasan dan kebersamaan. Salat Idul Adha dipimpin oleh Ustad Ponco Utomo yang sekaligus menjadi khatib dalam ibadah ini.

Dalam penyampaian khutbah usai melaksanakan salat Idul Adha, khatib menerangkan banyak hikmah dalam karakter luhur dan ibadah kurban, di antaranya sejarah kurban, pemilihan hewan kurban, tata cara berkurban, dan teknik penyembelihan hewan kurban.

“Nah, kemudian kami menyampaikan juga terkait ibadah-ibadah yang lain seperti salat, menjaga kerukunan, dan lain sebagainya. Itu penekanan-penekanan yang kami sampaikan saat khutbah tadi, sehingga berkurban ini bisa menjadi—ada hikmahnya dalam berkurban. Salah satunya adalah hikmah dalam karakter luhur. Jadi, dengan berkurban banyak karakter yang kita dapatkan, kita praktekkan, selain kerukunan, kekompakan, kemudian kerja sama yang baik, keikhlasan kita, kesabaran, dan lain sebagainya,” ujar Ustad Ponco Utomo, Imam dan Khatib Idul Adha 1446 H.

Sebanyak 14 ekor sapi kurban disembelih panitia kurban LDII secara sistematis atau secara teratur. Seluruh hewan kurban diperiksa oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong dan dinyatakan aman, sehat, utuh, dan halal, sehingga memenuhi syarat kurban.

Petugas pendata dan pemeriksa hewan kurban Idul Adha 1446 H dari Disbunnak Tabalong, dokter hewan Mega Indah Suryani, dalam kunjungannya ke LDII juga kembali melakukan post-mortem atau pemeriksaan hewan sesudah disembelih. Dalam pemeriksaannya, dilakukan tiga tahapan, meliputi inspeksi secara langsung dari segi fisik, pemeriksaan palpasi atau secara sentuhan, dan insisi atau dari segi pemotongan dagingnya, untuk memastikan tidak ada kelainan.

“Kami dari Disbunnak Tabalong sedang melakukan pemeriksaan post-mortem sapi kurban di wilayah Tabalong. Dan kebetulan kami sedang di tempat LDII Mabuuun Maburai untuk melaksanakan pemeriksaan berupa organ organoleptik, yaitu pemeriksaan pada organ dari si ternak kurban. Alhamdulillah, yang kami periksa semuanya layak untuk dikonsumsi, baik dari segi fisiknya, dari segi kesehatannya, maupun dari segi lingkungannya,” ujar drh. Mega Indah Suryani, Petugas Pemeriksa Hewan Kurban Disbunnak Tabalong.

Yang menarik di balik prosesi penyembelihan kurban ini, terlihat jelas semangat gotong royong dan keterlibatan aktif seluruh warga Komplek LDII. Mulai dari anak muda, para ibu, hingga orang tua, semua mengambil peran dalam proses penyembelihan, pengemasan, memasak, hingga pendistribusian daging kurban.

Ketua Panitia Kurban, Yogi Firmansyah, mengungkapkan keterlibatan dari seluruh warga LDII, dari yang muda hingga yang tua, merupakan semangat serta antusias keikhlasan beramal dalam merayakan Hari Raya Idul Adha.

“Alhamdulillah, sangat tinggi. Seperti yang sudah-sudah, bahwasanya masyarakat itu memang terkadang mempersiapkan selama satu tahun sebelum hari H, itu sudah mulai menabung juga untuk memberikan persiapan membeli hewan kurban. Sesuai dengan tema kita hari ini, Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi, jadi semata-mata kita di sini melaksanakan ibadah kurban dan juga belajar untuk berbagi, ikhlas dalam berbagi daging hewan kurban itu,” ujar Yogi Firmansyah, Ketua Panitia Kurban.

Yogi berharap ke depannya antusias dalam kerja sama dan gotong royong warga LDII bisa lebih meningkat lagi, terutama dari generasi muda yang ke depannya menjadi pengganti untuk generasi selanjutnya.

Pada prosesi penyembelihan kurban, Ketua RT 8 Komplek LDII Tabalong Desa Padang Panjang, HM Arsani Siah, menilai kekompakan dan kerja sama serta sikap gotong royong dari warga LDII mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.

“Artinya ya, kekompakan dan kerukunan dari warga LDII ini semakin meningkat, dan hubungan antarwarga juga semakin meningkat. Dan karakternya itu mewujudkan dalam kerukunan dan kekompakan. Karena dengan adanya kerukunan dan kekompakan maka bisa terwujud adanya hewan kurban sapi ini, yang sebelumnya 14, nanti bisa nambah lagi,” ujar HM Arsani Siah, Ketua RT 8.

Di lain itu, Ketua DPD LDII Tabalong, Hipni Rosadi, turut mengapresiasi sikap gotong royong warga LDII yang kuat. Menurutnya, penerapan kerja sama yang apik tersebut sudah menjadi refleksi atau kebiasaan di LDII.

“Jadi, alhamdulillah, kita di Lembaga Dakwah—jadi refleksi dalam kegiatan kurban ini sudah diterapkan sedari dulu sebenarnya. Jadi, ini sudah menjadi kebiasaan kita di setiap kali melaksanakan acara seperti ini, itu sudah terkondisi dengan baik. Jadi warga kita juga sudah sesuai dengan apa yang kita amanahkan kepada mereka. Jadi kerukunan dan kekompakan itu bisa terlaksana dengan baik karena memang kita sudah melalui musyawarah sebelumnya untuk kegiatan ini,” ujar Hipni Rosadi, Ketua DPD LDII Tabalong.

Usai penyembelihan dan prosesi membungkus daging, dilanjutkan dengan pendistribusian daging ke seluruh warga LDII. Selain dibagikan ke warga LDII, pihaknya juga mengantarkan daging kurban ke beberapa tempat hingga ke warga luar Komplek LDII menggunakan kupon pembagian daging kurban.

(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment