Sampai dengan 17 April 2025, sebanyak 67 UMKM dan petani di Tabalong telah terfasilitasi program Kredit Tabalong Smart. PT BPR Tabalong Bersinar, selaku penyalur kredit, menyiapkan anggaran kredit untuk memfasilitasi 70 UMKM dan petani sebagai tambahan, sembari menunggu regulasi terbaru.
Kredit Tabalong Smart merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Noor Rifani – Habib Taufan, untuk menyalurkan kredit permodalan bagi UMKM dan petani dengan bunga nol persen dan tanpa biaya administrasi. Program ini merupakan pembaruan dari Program Gerbang Emas Bersinar yang telah dilaksanakan sejak pemerintahan sebelumnya.
Direktur Kepatuhan dan Risiko PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tabalong Bersinar, Suhardi, memaparkan bahwa Pemkab Tabalong menyertakan modal sebesar Rp5 miliar untuk Program Gerbang Emas Bersinar. Selama dua tahun, dari 2023 hingga 2024, program kredit tersebut telah tersalurkan ke 445 nasabah penerima manfaat dan menyisakan dana sebesar Rp1,718 miliar. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi II DPRD Tabalong pada Senin, 21 April 2025, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Selanjutnya, sisa dana tersebut digunakan untuk program Kredit Tabalong Smart dan telah tersalurkan ke 67 UMKM dan petani. Namun, karena regulasi program ini belum dibuat, penyalurannya masih terbatas maksimal Rp3 juta untuk setiap penerima manfaat, atau total kredit tersalurkan sebesar Rp201 juta.
“Kemarin telah menyalurkan Tabalong Smart, dan itu selama 3 bulan terakhir sudah tersalurkan senilai Rp201 juta. Nah, itu mungkin ini, dan kebetulan memang kita juga menunggu regulasi-regulasi yang baru. Tapi pada dasarnya kita siap. Kita, BPR, sebagai pelaksana siap, yang penting sejauh mana payung-payung hukumnya.” ujar Suhardi, Direktur Kepatuhan & Risiko PT BPR Tabalong Bersinar.
Perbedaan program Kredit Tabalong Smart dan Gerbang Emas Bersinar terletak pada biaya administrasi, di mana Kredit Tabalong Smart bebas dari biaya administrasi. Oleh karena itu, agar program tersebut dapat dijalankan, BPR Tabalong menggunakan dana talangan sebelum regulasi program dibuat.
Dengan masih terbatasnya regulasi program Kredit Tabalong Smart, saat ini BPR Tabalong hanya dapat menyiapkan 70 slot bagi UMKM dan petani yang ingin memperoleh pinjaman kredit ini, meski masih tersedia sisa anggaran kredit hingga Rp1,517 miliar.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)