Pemerintah Kabupaten Tabalong menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mewujudkan misi mencetak 1.000 sarjana di Tabalong. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dilakukan Pemkab Tabalong bersama IPB di Kantor Rektorat IPB pada Selasa, 22 April 2025.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani dengan Wakil Rektor IPB Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Profesor Ernan Rustiadi. Dalam sambutannya, Bupati Noor Rifani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak IPB yang telah membuka peluang kolaborasi, khususnya dalam bidang pendidikan pertanian yang dinilai sangat relevan dengan kondisi wilayah Kabupaten Tabalong, di mana 60 persen penduduknya merupakan para petani.
Bupati Noor Rifani juga menekankan, meskipun Kabupaten Tabalong memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti tambang batubara, minyak, hingga pabrik semen dan perkebunan, sektor pertanian tetap menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Hal ini mengingat sebagian besar masyarakat masih menggantungkan hidup dari pertanian, meskipun banyak di antaranya masih berada dalam garis kemiskinan.
Melalui program beasiswa utusan daerah ini, Pemerintah Kabupaten Tabalong berharap dapat menyiapkan generasi muda yang mampu mendorong transformasi pertanian, baik dari segi teknologi, manajemen, hingga pemasaran hasil pertanian. Bupati juga menyampaikan kesiapan daerah dalam memfasilitasi proses seleksi calon mahasiswa yang akan dilakukan oleh pihak IPB.
“Kami berterimakasih sekali lagi dan kami berharap ini bisa kita tindaklanjuti dengan adanya perjanjian kerjasama antara kami, Pemerintah Kabupaten Tabalong, dengan Rektor IPB terkait beasiswa utusan daerah. Kami akan mengikuti standar di sini, tadi sudah saya diskusikan bagaimana saya menyiapkan putra-putri kami nantinya, silahkan IPB yang akan melakukan tes, dan kami siap memfasilitasi dari IPB datang ke sana. Kami siap, sehingga harapan kami, kami minta minimal 5, kalau bisa lebih dari 5 alhamdulillah, kenapa? Karena 60 persen tadi Pak, kami ingin bukan hanya hulu lagi Pak, hulu dan hilirnya mau kita garap.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Pihak IPB sendiri menyambut positif kerjasama ini, Prof. Dr. Ir Ernan Rustiadi menilai, program seperti ini sangat potensial untuk dikembangkan lebih luas, apalagi jika terintegrasi dengan sektor swasta dan dukungan berbagai pihak melalui program CSR.
“Kami tentunya sangat senang, kalau bisa kita integrasikan, kami sangat senang, karena biasanya program seperti ini didukung berbagai pihak, ada Astra, ada Adaro dengan CSR-nya, dan beberapa program yang bukan hanya menghasilkan produk-produk pertanian, tetapi juga bisnisnya.” ujar Prof. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi & Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB
Kerja sama strategis ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda Tabalong untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang pertanian yang aplikatif dan inovatif. Lebih dari itu, program ini diharapkan mampu menciptakan agen-agen perubahan yang akan membawa kemajuan pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani di Bumi Sarabakawa.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
