Home Pendidikan Beasiswa 1.000 Sarjana Ringankan Biaya Pendidikan Mahasiswa

Beasiswa 1.000 Sarjana Ringankan Biaya Pendidikan Mahasiswa

by iin hendriyani

Selain program Kredit Tabalong Smart, Bupati Haji Fani dan Wakil Bupati Habib Taufan juga mengusung program Beasiswa 1.000 Sarjana. Mahasiswa penerima beasiswa pun merasa terbantu dengan program tersebut karena turut meringankan biaya pendidikan mereka.

Sebanyak tujuh program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Al-Kaf, diluncurkan pada Senin, 3 Maret 2025, di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak. Salah satunya ialah program Beasiswa 1.000 Sarjana yang menyasar mahasiswa berprestasi dari kategori kurang mampu dan umum.

Mahasiswi STIA Tabalong asal Pembataan, Inaya, menjadi salah satu penerima beasiswa ini. Ia mengaku terbantu dengan program beasiswa sehingga mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah, cukup membantu mahasiswa untuk membayar SPP kuliah. Harapannya, supaya bisa mencapai pendidikan yang lebih tinggi lagi.” ujar Inaya, Mahasiswi STIA Tabalong.

Hal senada juga diungkapkan mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong asal Kasiau, Muhammad Abdillah, yang menilai beasiswa ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang sangat memerlukannya. Ia juga menjelaskan bahwa beasiswa baru dapat diajukan setelah menjalani kuliah selama satu tahun.

“Dari kampus ada membagikan semacam link PDF di grup. Lalu kami mendaftar dan masing-masing mengajukan KHS, nilainya… terakhir kalau ulun 3,8, alhamdulillah bisa menerima beasiswa.”
“(Berarti menerimanya setelah menjalani dua semester, ya?)”
“Inggih, setelah dua semester, di semester tiga baru bisa mendapatkan,” ujar Muhammad Abdillah, Mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.

Adapun nominal beasiswa yang diterima sebesar Rp3.500.000 per tahun. Beasiswa ini menyasar 100 mahasiswa berprestasi dari kategori kurang mampu pada tahap awal peluncuran. Sementara itu, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari kategori umum masih dikaji regulasinya oleh jajaran Pemkab Tabalong.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment