Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong menggelar berbagai kegiatan pelatihan dalam program inklusi sosial, salah satunya adalah pembuatan lilin dan sabun dari limbah minyak jelantah. Selain memiliki nilai ekonomis, pelatihan ini juga menjadi salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Sebanyak 28 peserta dari perwakilan 14 RT di Desa Ribang mengikuti pelatihan pembuatan lilin dan sabun menggunakan bahan utama limbah minyak jelantah. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Desa Ribang, Kecamatan Muara Uya, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Pelatihan ini merupakan usulan dari pihak desa dan warga. Kegiatan ini bertujuan agar limbah rumah tangga tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekaligus memiliki nilai ekonomis.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pengembangan Koleksi Dispersip Tabalong, Fajar Kusmanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari literasi terkait lingkungan hidup. Dengan adanya literasi ini, diharapkan limbah dapat dimanfaatkan serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
“Nah, ini tentunya ada literasi terkait dengan lingkungan hidup di Desa Ribang. Harapannya, dengan belajar dan berlatih melalui perpustakaan, literasi mengenai pemanfaatan limbah di Desa Ribang tetap bisa dikembangkan. Misalnya, membuat lilin dan sabun dari minyak jelantah.” ujar Fajar Kusmanto, Plt. Kabid Pengembangan Perpustakaan & Pengembangan Koleksi Dispersip Tabalong
Pelatihan pembuatan lilin dan sabun dari limbah minyak jelantah ini merupakan program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong yang didukung oleh PT Adaro Indonesia. Program ini menyasar 12 desa di wilayah Tabalong.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)