Sebanyak 3 orang warga Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, mendapat serangan anjing hingga mengalami luka gigitan. Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga hewan peliharaannya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disbunnak Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, pada 13 Februari 2025. Ia mengaku menerima laporan terjadi kasus serangan anjing pada manusia pada 10 Februari yang menyebabkan tiga orang korban mengalami luka gigitan, salah satunya anak kecil.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pelacakan dan telah mengamankan anjing yang kemudian akan dilakukan uji laboratorium guna memastikan apakah anjing tersebut terinfeksi rabies atau tidak.
Sebagai langkah pencegahan, Disbunnak Tabalong telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang ciri-ciri anjing yang terkena rabies, agar masyarakat dapat segera menangani jika menemukannya.
“Nah, umumnya kalau anjing yang terkena rabies itu kan yang pertama, anjingnya sudah tidak mengenali tuannya lagi, yang kedua anjingnya suka di tempat yang gelap, yang ketiga anjingnya agresif, ya dia menggigit-gigit benda yang bergerak di sekitarnya, terlihat ada air liur di mulutnya. Nah, saat itulah kita harus waspada bahwa kemungkinan anjing tersebut terkena rabies,” ujar drh. Suwandi, Kabid Keswan & Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Selain melakukan sosialisasi, Disbunnak Tabalong juga mengalokasikan anggaran untuk vaksinasi hewan pembawa rabies seperti anjing, kucing, musang, hingga monyet. Vaksinasi hewan yang dilakukan oleh Disbunnak Tabalong ini gratis, sehingga masyarakat diminta untuk memanfaatkan layanan demi mencegah penyebaran rabies.
(Dano Nafarim / TV Tabalong)