Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong melakukan berbagai persiapan dan pembinaan bagi sekolah-sekolah yang diusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata tahun 2025. Program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Dinas Lingkungan Hidup Tabalong melakukan pembinaan bagi 32 sekolah yang diusulkan masuk dalam Program Sekolah Adiwiyata tahun 2025. Ke-32 sekolah tersebut dibagi dalam empat kategori usulan Sekolah Adiwiyata.
Usulan tersebut terdiri dari 16 calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten, baik dari jenjang SD hingga SMP sederajat, lima Sekolah Adiwiyata Provinsi, enam calon Sekolah Adiwiyata Nasional, dan lima calon Sekolah Adiwiyata Mandiri.
“Pada awal tahun ini kami mencoba melakukan pembinaan sekaligus sosialisasi. Kami harapkan sekolah-sekolah sudah mempersiapkan administrasi yang perlu disampaikan. Pada saatnya nanti sekolah bisa langsung melakukan input pada aplikasi SIDIA. Pada tahap ini, mungkin kami meminta sekolah untuk menyusun atau memasukkan profil sekolah sebagai kelengkapan untuk mendaftar di aplikasi SIDIA,” ujar Faizal Rizani, Kabid Penataan Lingkungan DLH Tabalong.
Faizal menambahkan bahwa penginputan data dukung calon Sekolah Adiwiyata biasanya akan mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2025. Sehingga, pihak sekolah yang diusulkan diharapkan mulai sekarang dapat mempersiapkan data-data dukung untuk menunjang penilaian Sekolah Adiwiyata.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)