Sama seperti cabai dan bawang, harga beras di Pasar Tanjung juga mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras ini disebabkan oleh faktor cuaca.
Terpantau pada Kamis, 2 Januari 2025, rata-rata kenaikan harga berbagai jenis beras Banjar sekitar Rp5.000 per 5 liter atau Rp20.000 per karung di Pasar Tanjung. Beras Banjar dengan harga tertinggi adalah jenis Pulut, yaitu Rp75.000 per 5 liter. Jenis Mayang dijual seharga Rp65.000, serta Arjuna, Rokot, Mutiara, dan Siam Unus sama-sama Rp60.000 per 5 liter.
Pedagang beras, Wahid, menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh faktor cuaca, terutama hujan yang sering terjadi pada pergantian tahun dari 2024 ke 2025. Namun, ia memastikan ketersediaan stok dan distribusi beras tetap aman.
“Pasokan, informasi masih ada di gudang, cuma kira-kira karena faktor cuaca, padi tidak bisa dijemur kering. (Untuk distribusinya masih lancar saja, ya?) Sementara lancar saja,” ujar Wahid, pedagang beras.
Sementara itu, untuk harga beras Jawa cenderung stabil, yaitu Rp52.000 per 3 kilogram, Rp82.000 per 5 kilogram, dan Rp160.000 per 10 kilogram.
(Tim TV Tabalong)
