Dispersip Tabalong menggelar workshop bertajuk “Kreasi Sanggul dan Make-up Minimalis untuk Karnaval Anak TK”. Diharapkan melalui workshop ini, para ibu lebih mengenal perbedaan make-up anak dan orang dewasa, serta menciptakan peluang usaha baru untuk menambah penghasilan.
Sebanyak 25 ibu-ibu tampak antusias merias anaknya masing-masing dalam kegiatan workshop ini. Workshop dilaksanakan oleh Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, pada 7-8 Desember 2024, di Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Selama dua hari, para peserta workshop diajarkan teknik dasar make-up minimalis dan hairdo atau sanggul khusus untuk anak-anak yang akan mengikuti karnaval. Workshop diakhiri dengan praktik langsung merias anak masing-masing.
Pemateri workshop make-up anak, Dewi Kurniah, menekankan pentingnya menggunakan bahan kosmetik yang aman dan sesuai untuk anak-anak. Hal ini menjadi pembelajaran baru bagi sebagian besar peserta yang sebelumnya belum memahami perbedaan make-up untuk anak dan orang dewasa.
“Harapannya, ke depannya ibu-ibu rumah tangga khususnya tidak perlu repot lagi mencari jasa rias ke mana-mana untuk merias anaknya, misalnya untuk karnaval. Kadang-kadang anak susah ya, harus antre di salon. Jadi, dengan pelatihan ini mudah-mudahan ibu-ibu bisa mengerjakan sendiri dan tidak perlu pergi ke salon. Atau juga bisa jadi mata pencarian, mengejob kecil-kecilan untuk anak tetangga atau anak teman, kalau sudah menguasai teknik ini.” ujar Dewi Kurniah, Pemateri Workshop Make-up Anak
Menurut Dewi, peserta menunjukkan perkembangan yang cukup baik selama dua hari workshop, meskipun teknik hairdo memerlukan latihan lebih lanjut. Ia pun berharap workshop seperti ini terus digalakkan untuk mendukung kreativitas dan pemberdayaan ibu rumah tangga di Tabalong.
(TV Tabalong)
