TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Tabalong resmi ditutup oleh Pangdam VI Mulawarman. Berbagai kegiatan pembangunan fisik maupun non-fisik dinyatakan telah rampung 100 persen.
Tepat pukul 11.30 WITA, kegiatan TMMD ke-121 Kabupaten Tabalong resmi ditutup oleh Pangdam VI Mulawarman melalui Irdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Udiyanto, pada upacara penutupan TMMD ke-121 di Gedung Mutiara Patra, Komplek Pertamina Murung Pudak, Kamis, 22 Agustus 2024.
Sebelum ditutup, Dandim 1008 Tabalong selaku Dansatgas TMMD ke-121 Tabalong, Letkol Infanteri Budi Sanjaya Galih, melaporkan bahwa seluruh kegiatan TMMD, baik kegiatan fisik, kegiatan fisik tambahan, maupun kegiatan non-fisik, seluruhnya telah rampung 100 persen.
“Sasaran fisik pembuatan badan jalan sepanjang 2.400 meter dengan lebar 6 meter telah selesai 100 persen. Pemasangan gorong-gorong di 4 titik juga telah selesai 100 persen. Pengerasan jalan atau base course selesai 100 persen. Sasaran fisik tambahan seperti rehabilitasi masjid 1 unit, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan MCK 3 unit, pembuatan pos kamling 1 unit, serta pembuatan sumur bor semuanya selesai 100 persen,” ujar Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, Dandim 1008 Tabalong.
Rampungnya seluruh kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, melalui Irdam VI Mulawarman, Brigjen TNI Udiyanto. Ia berterima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh pihak yang turut berperan dalam menyukseskan kegiatan TMMD di Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak.
“Berkenaan dengan telah dilaksanakannya TMMD ke-121, hari ini saya selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD (PKO TMMD) dan atas nama keluarga besar TNI mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bupati dan walikota beserta jajarannya, instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, media massa baik lokal maupun nasional, serta semua pihak yang telah bekerja sama dan bahu-membahu dalam pelaksanaan TMMD ini sehingga bisa berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Brigjen TNI Udiyanto, Irdam VI Mulawarman.
Brigjen TNI Udiyanto juga menyampaikan bahwa program TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, membangun infrastruktur, serta membuka daerah yang terisolir, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka kepentingan pertahanan.
Pada kegiatan penutupan ini juga turut diserahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Desa Kasiau, seperti pemberian paket sembako, pemberian paket stunting, penyerahan kunci bedah rumah secara simbolis, dan penyerahan buku nikah.
Adapun sasaran fisik program TMMD ialah pembuatan badan jalan sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar 6 meter, dari Desa Kasiau Raya ke Jalan Lintas Provinsi Kalimantan Selatan–Kalimantan Timur di Desa Kasiau. Pembuatan jalan ini dilengkapi gorong-gorong di empat titik, lalu ditingkatkan dengan penimbunan dan penghamparan base course.
Selain itu, terdapat empat sasaran fisik tambahan, yaitu rehabilitasi masjid 1 unit, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan MCK 3 unit, pembuatan pos kamling 1 unit, dan pembuatan sumur bor di tiga titik.
Sasaran non-fisik berupa penyuluhan dari berbagai bidang, mulai dari wawasan kebangsaan, pertanian, hukum, hingga pendidikan, serta bakti sosial berupa sunatan dan pengobatan massal, pemberian makanan tambahan anak stunting, paket sembako, dan pasar murah.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
