Memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun ke-24 Desa Wayau, Pemerintah Desa Wayau menggelar Lomba Cipta Menu Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Bertempat di halaman Kantor Desa Wayau, lomba cipta menu makanan B2SA diikuti oleh kader dari 8 posyandu yang ada di Desa Wayau.
Pada lomba ini, masing-masing posyandu beradu ketangkasan membuat menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan dasar ubi.
Nampak para peserta antusias mengikuti lomba. Hal ini terlihat dari beragamnya menu makanan PMT yang disajikan.
Kepala Desa Wayau, Masrani, menuturkan bahwa lomba B2SA ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabalong, dengan harapan kader posyandu memahami tentang menu makanan yang sehat.
“Karena ini terkait dengan program pemerintah juga, kita ingin menjadikan posyandu kita itu tahu dan mengerti tentang masakan sehat dan aman. Makanya kita mengadakan lomba B2SA tujuannya biar seluruh posyandu bisa belajar, karena sasaran kita juga adalah untuk anak-anak kita yang sehat dan untuk mengatasi stunting,” ujar Masrani, Kepala Desa Wayau.
Sementara itu, juri lomba B2SA, Catur Yudha Murtopo, menjelaskan bahwa penilaian yang dilakukan pada menu PMT ini meliputi nilai gizi, kreativitas menu, cita rasa, dan penyajian. Kriteria penilaian juga mencakup bahan-bahan lokal yang dipakai, tata cara pengolahan, serta komposisi bahan makanan yang digunakan.
“Sepertinya para peserta sudah mulai terlihat berkembang ya, pemahaman tentang menunya tadi. Jadi tinggal sedikit tambahan saja lagi dalam mengolah menu dan penyajiannya nanti akan kita lihat lagi. Ini sangat menarik sebetulnya kalau bisa dilaksanakan juga oleh desa-desa lainnya atau posyandu-posyandu lain dalam menggali potensi kader posyandu, khususnya untuk mengolah dan memahami tentang menu pemberian makanan tambahan di posyandu,” kata Catur Yudha Murtopo, Juri.
Catur Yudha berharap kegiatan lomba B2SA ini dapat terus dilanjutkan dan kader-kader posyandu yang sudah memahami menu makanan sehat dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat sekitar, sehingga masyarakat pun dapat memahami menu-menu makanan yang sehat.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
