Sebanyak 140 santriwan dan santriwati kelas sembilan SMP Tahfidz Nurul Musthofa tahun pelajaran 2023-2024 dinyatakan lulus. Sebagai ungkapan rasa syukur, para santri melaksanakan khataman Al-Quran dan tasyakuran perpisahan.
Perpisahan santri kelas sembilan SMP Tahfidz Nurul Musthofa tahun pelajaran 2023-2024 digelar pada Minggu, 7 Juli 2024, di aula pendopo besar Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Acara perpisahan diisi dengan khatmil Quran atau khataman Al-Quran dan tasyakuran sebagai ungkapan rasa syukur telah menyelesaikan pendidikan formal dan Islami selama 3 tahun di SMP.
Kepala SMP Tahfidz Nurul Musthofa, Ustadz Miftahul Munir, menjelaskan bahwa selain lulus secara formal, para santri juga wajib memenuhi syarat kelulusan yang ditetapkan sekolah, salah satunya menghapal Al-Quran minimal 3 juz. Adapun hapalan terbanyak santri mencapai 20 juz.
“Mereka mempunyai beberapa variasi hapalan, yang minimal terdiri dari 3 juz sampai dengan 20 juz, dan juga mereka menyelesaikan program Amsilati, salah satu metode cepat membaca kitab kuning, dan juga mereka telah mempunyai 250 kosakata bahasa Arab, dan 250 kosakata bahasa Inggris.” Ustadz Miftahul Munir, Kepala SMP Tahfidz Nurul Musthofa.
Santri kelas sembilan SMP Tahfidz Nurul Musthofa yang dinyatakan lulus sebanyak 140 orang, terdiri dari 57 santriwan dan 83 santriwati.
Sebagian besar di antaranya melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Nurul Musthofa, dan sebagian ke sekolah lain.
Kegiatan ini turut dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Nurul Musthofa, Kiai Haji Ahmad Sanusi Iberahim, atau lebih dikenal sebagai Guru Ahmad Jaro, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, orang tua santri, dan sejumlah undangan.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)