Guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Tabalong, Pemerintah Kabupaten Tabalong menargetkan bedah rumah untuk ratusan rumah tidak layak huni pada tahun 2024. Selain bedah rumah, penerima bantuan juga diupayakan memperoleh bantuan fasilitas pendukung lainnya.
Dinas Sosial Tabalong menargetkan 202 rumah akan dibedah melalui Program Rumah Tidak Layak Huni atau RUTILAHU pada tahun 2024. Sasaran utama program RUTILAHU adalah keluarga penerima manfaat atau KPM dengan status miskin ekstrim.
Kepala Dinas Sosial Tabalong, Abu Bakar Sidiq, yang ditemui pada Kamis, 18 Januari 2024, di kantornya menjelaskan bahwa program RUTILAHU berupa penanganan pembangunan rumah secara total, dengan nilai bantuan 25 juta rupiah per KPM. Apabila dari sasaran 202 rumah tersebut terdapat KPM yang tergolong status miskin, maka diberikan bantuan berupa rehab rumah.
Rehab rumah tersebut disesuaikan dengan keperluan yang dibutuhkan, dengan nilai maksimal 20 juta rupiah.
“Ini hampir merata, tetapi memang ada beberapa kecamatan yang tidak mengusulkan, tetapi kami juga tetap meminta kepada aparat desa dan fasilitator untuk memonitoring rumah-rumah yang memang layak kita bedah tetapi tidak diusulkan.” ujar Abu Bakar Sidiq, Kepala Dinas Sosial Tabalong.
Selain bedah rumah melalui APBD tahun 2024, Dinsos Tabalong juga akan menawarkan kerjasama dengan perusahaan swasta, perbankan, atau Baznas Tabalong untuk turut serta mendukung program RUTILAHU dengan memberikan bantuan fasilitas pendukung, seperti listrik dan air bersih.
Sebagai informasi tambahan, Dinsos Tabalong menyelurkan program RUTILAHU untuk membedah 279 rumah pada tahun 2023 lalu. Program RUTILAHU menggunakan APBD induk dan APBD perubahan tahun 2023.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)