Sebanyak 12 putra putri Tabalong berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa 1000 Sarjana Tabalong Smart tahun 2025 ke Universitas Pertamina Jakarta. Program beasiswa ini diharapkan dapat membentuk SDM Tabalong yang unggul sehingga bisa bersaing secara nasional, serta mampu membantu pengelolaan sumber daya alam Tabalong untuk kesejahteraan masyarakat.
Setelah melalui tahapan seleksi akademik dan tes CAT atau tes berbasis komputer yang diawasi langsung pihak Universitas Pertamina, sebanyak 12 putra putri terbaik Tabalong dinyatakan lolos. Sebelumnya, Pemkab Tabalong telah membuka kuota bagi 20 penerima beasiswa ini, namun setelah melalui proses seleksi, hanya 12 peserta yang dinyatakan bisa berkuliah di Universitas Pertamina Jakarta.
Ke-12 penerima beasiswa ini terbagi dalam tiga program studi strategis, yaitu Teknik Geologi, Teknik Geofisika, dan Teknik Perminyakan. Sebelum diberangkatkan pada bulan September mendatang, seluruh penerima beasiswa diwajibkan melalui tahap tes kesehatan dan tes buta warna di RSUD Haji Badaruddin Kasim Maburai.
“Itu ada 20 orang yang awalnya dinyatakan lolos administrasi. Kemudian dari 20 orang itu diadakan lagi seleksi secara administratif (tes CAT) dari Universitas Pertamina. Dari situ, kita memperoleh 12 orang yang dinyatakan lolos. Kemudian mereka akan melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu tes kesehatan dan buta warna. Ini direncanakan minggu depan, sudah bekerja sama dengan pihak RSUD Badaruddin Kasim. Kita informasikan dan jadwalkan di minggu depan untuk memproses 12 orang yang dinyatakan lulus ini.” ujar Zulfan Noor, Kepala Disporapar Tabalong.
Program ini diharapkan melahirkan SDM Tabalong yang unggul sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Lebih jauh, Pemkab mengharapkan melalui program ini terbentuk SDM Tabalong yang mampu mengelola sumber daya alam Tabalong untuk kesejahteraan masyarakat luas.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
