Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tabalong melalui berbagai program pelatihan keterampilan. Hingga November 2024, ribuan tenaga terampil telah dicetak melalui berbagai program pelatihan.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tabalong, Dinas Tenaga Kerja terus mengadakan berbagai program pelatihan keterampilan.
Program-program ini bertujuan agar masyarakat Kabupaten Tabalong memiliki keahlian yang dapat bersaing di dunia kerja atau membuka peluang usaha baru.
Hingga November 2024, Disnaker Tabalong telah mencetak sekitar 1.065 tenaga terampil melalui berbagai program pelatihan, seperti las listrik, pembuatan roti dan kue, desain grafis, pelatihan satpam Gada Pratama, serta pelatihan alat berat.
Sekretaris Disnaker Tabalong, Hadi Ismanto, menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tabalong.
“Kami ada inovasi berupa pelatihan satpam Gada Pratama. Di awal tahun, kami mencetak sebanyak 100 orang. Bahkan dari 100 orang itu, hampir semuanya ditarik ke IKN, beberapa ke daerah lain. Memang waktu itu, kami membuka untuk 100 orang, tetapi yang mendaftar sampai 500 orang. Akhirnya, di perubahan, kami buka lagi 100 orang, dan alhamdulillah yang mendaftar hampir 200 lebih. Rata-rata mereka ini sudah direkrut,” ujar Hadi Ismanto, Sekretaris Disnaker Tabalong.
Hadi Ismanto menambahkan, di tahun 2025, pihaknya juga akan terus melaksanakan program pelatihan sehingga angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tabalong semakin menurun.
Selain itu, Balai Latihan Kerja pun akan terus dikembangkan sehingga semakin banyak masyarakat Tabalong yang memiliki keterampilan dan keahlian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong, tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 di Tabalong sebesar 3,60 persen. Angka tersebut turun 0,86 persen dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 4,46 persen.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)