Hingga saat ini terdata sebanyak 19 ribu lebih pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah aktif di Kabupaten Tabalong. Namun, berbagai tantangan masih dihadapi pelaku usaha, terutama dalam meningkatkan daya saing produk mereka.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Syam’ani, dalam sambutannya saat pembukaan Tabalong Fest dan Bazar UMKM Kreatif Tabalong Smart Tahun 2025 pada 24 Mei 2025 di Tanjung Expo Center Mabuun.
Syam’ani menuturkan, saat ini Kabupaten Tabalong memiliki 19 ribu pelaku UMKM aktif di berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan, fashion, hingga produk olahan lokal. Jumlah ini pun signifikan mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun peningkatan kualitas produk, kemasan, dan akses pasar masih menjadi kendala para UMKM.
Untuk itu, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tabalong memfokuskan pada upaya pengembangan produk dan strategi promosi. Gelaran bazar ini pun dinilai menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat lebih luas.
“Bazar ini merupakan bagian dari strategi promosi terpadu untuk memperluas jangkauan pasar produksi UMKM Tabalong. Melalui event ini, kami ingin mempertemukan langsung pelaku UMKM dengan masyarakat luas, memperkuat branding produk lokal, dan membuka peluang kemitraan yang luas,” ujar Syam’ani, Kepala DKUKMPP Tabalong.
Syam’ani meminta kepada seluruh pengunjung untuk tidak hanya menikmati suasana bazar, namun juga bisa berbelanja dan mendukung produk-produk UMKM Tabalong. Setiap transaksi merupakan suatu bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal dan menjadi penyemangat masyarakat untuk berwirausaha, serta menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang tangguh dan mandiri.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
