Puluhan juru pelihara cagar budaya dan pimpinan sanggar seni di Tabalong mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta pada 21 hingga 23 Mei 2024. Kunjungan ini digelar untuk meningkatkan wawasan juru pelihara dan pimpinan sanggar seni di Tabalong.
Kunjungan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong melalui Bidang Kebudayaan ini diikuti oleh 31 peserta, baik juru pelihara cagar budaya maupun pimpinan sanggar seni.
Kunjungan diawali dengan pertemuan bersama pegiat budaya di Kantor Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian, para peserta belajar langsung ke cagar budaya Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta, sanggar seni, dan sejumlah potensi budaya serta wisata yang ada di Yogya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Hasbi, menuturkan studi tiru dilakukan sebagai upaya meningkatkan wawasan dari juru pelihara (jupel) dan pimpinan sanggar seni, sehingga dapat meningkatkan khazanah seni budaya di Tabalong.
“Di mana tujuan kami ke sini adalah melihat program kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Kebudayaan, kebijakan terhadap pengembangan budaya di daerah Yogyakarta. Mudah-mudahan dengan studi tiru ini kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong bisa mengadopsi sebagian untuk meningkatkan baik itu kemampuan juru pelihara situs budaya, kemudian peningkatan wawasan dari para pimpinan sanggar kesenian di Kabupaten Tabalong,” ujar Hasbi, Sekretaris Disdikbud Tabalong.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Cahyo Widayat, mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan ini. Dirinya berharap, ke depan Tabalong dan DIY dapat berkolaborasi dalam upaya pengembangan seni budaya sebagai wujud kebhinekaan.
“Kami berharap semoga apa-apa yang positif dari kami di DIY bisa dibawa ke Tabalong sehingga semangat kebudayaan yang ada di DIY juga bisa sampai ke Tabalong. Kami sangat berharap juga kalau nanti ke depan ada kerja sama kebudayaan antara DIY dengan Tabalong agar kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan di antara kita bisa semakin berkembang dan juga bisa terjaga,” ujar Cahyo Widayat, Sekretaris Dinas Kebudayaan DIY.
Cahyo Widayat menambahkan, dengan kolaborasi atau kerja sama, seni budaya dapat dipromosikan lebih luas dan dapat menjaga keberlangsungan dari seni budaya yang beragam.
Dirinya menilai dengan semakin berkembangnya seni budaya diharapkan dapat menjadi cara dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)