Home Tabalong Hari Ini Tingkatkan Pendidikan Generasi Muda, LSM Ingin 20% APBD untuk Sektor Pendidikan

Tingkatkan Pendidikan Generasi Muda, LSM Ingin 20% APBD untuk Sektor Pendidikan

by Muhammad Rais

LSM Tabalong menginginkan agar Pemkab Tabalong menganggarkan APBD untuk sektor pendidikan hingga 20 persen. Pasalnya, dengan distribusi anggaran hingga 20 persen tersebut, LSM menilai tidak akan ada lagi biaya tambahan sekolah.

Hal tersebut diutarakan LSM Tabalong dalam dialog publik dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong pada Kamis, 25 Juli 2024, di Aula Kantor Disdikbud Tabalong, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak.

Seluruh LSM sepakat menginginkan distribusi APBD Kabupaten Tabalong untuk sektor pendidikan mencapai 20 persen, yang mana saat ini masih di bawah angka 20 persen.

Perwakilan LSM Tabalong, Erwansyah, menjelaskan keinginan tersebut berdasar pada amanat UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab bersama.

Oleh karena itu, ia berharap dengan pertemuan ini LSM dan pemerintah daerah saling memperbaiki guna mewujudkan sekolah gratis di Tabalong.

“Nah, kalau diambil 20% untuk kegiatan tentu saya berpikir tidak ada lagi mereka yang namanya harus bayar perpisahan, bayar ini, beli buku, beli ini, karena ter-cover sudah dengan nilai itu kalau kami hitung-hitung dengan APBD 20%. Nah, permasalahannya sampai sekarang kita ini bertemu hari ini, distribusi dari 20% itu bagaimana, gitu lo,” kata Erwansyah, Perwakilan LSM Tabalong.

Sementara itu, perwakilan LSM Tabalong lainnya, Rusmadiansyah, menambahkan sektor pendidikan menjadi prioritas utama yang harus diangkat agar Kabupaten Tabalong mampu mencetak generasi muda cerdas untuk menghadapi 20 tahun ke depan.

“Karena hari ini kami sudah menemukan beberapa kasus dan beberapa hal tentang tuntutan kebutuhan tentang pendidikan, dan yang tidak bisa diakomodir oleh pemerintah. Karena itu, kami berharap agar sektor pendidikan mendapat prioritas utama, karena dari sinilah generasi muda kita yang akan maju ke depan menghadapi 20 tahun ke depan. Itu saja kami tambahkan, mudah-mudahan pemerintah mengerti arti dan makna dari tuntutan kebutuhan publik tentang dunia pendidikan,” kata Rusmadiansyah, LSM Tabalong.

Ke depan, LSM Tabalong berupaya mengawal distribusi 20 persen APBD untuk sektor pendidikan terealisasi. Pasalnya, kebijakan pendistribusian APBD tersebut dinilai penting untuk menyiapkan Kabupaten Tabalong sebagai serambi depan IKN.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment