Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-23, Rumah Sakit Pertamina Tanjung meresmikan gedung rawat inap baru. Keberadaan gedung rawat inap baru tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Peresmian gedung rawat inap baru di Rumah Sakit Pertamina Tanjung dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC yang diwakili Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC, didampingi Direktur Rumah Sakit Pertamina Tanjung, Dinas Kesehatan Tabalong, serta undangan lainnya, pada Kamis, 24 April 2025.
Di gedung rawat inap baru ini terdapat 52 tempat tidur, sehingga saat ini Rumah Sakit Pertamina Tanjung memiliki total 105 tempat tidur. Sebelumnya, Rumah Sakit Pertamina Tanjung hanya memiliki 53 tempat tidur. Kamar diperuntukkan bagi perawatan kelas 3, kelas 2, serta kelas VVIP, meliputi ruang Meranti, Ebony, dan Bangkirai yang dikembangkan dalam format suite room kelas VVIP berdesain modern, lengkap dengan sistem pelayanan terintegrasi.
Direktur Rumah Sakit Pertamina Tanjung, dr. Alvin Malvinas Bayu Putra, dalam sambutannya mengatakan, gedung rawat inap baru ini sudah difungsikan sejak Oktober 2024 lalu, dan ruang rawat inap ini sudah memenuhi KRIS atau Kelas Rawat Inap Standar.
“Alhamdulillah sudah dapat difungsikan sejak bulan Oktober tahun 2024, dan ini sudah memenuhi standar KRIS, sehingga saat ini menggenapkan jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Pertamina Tanjung menjadi 105 tempat tidur,” ujar dr. Alvin Malvinas Bayu Putra, Direktur RS Pertamina Tanjung.
Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC, dr. Lia Gardenia Partakusuma, saat diwawancarai mengatakan, di usianya yang sudah 23 tahun melayani masyarakat, Rumah Sakit Pertamina Tanjung memang perlu dilakukan perbaikan, baik fisik maupun layanan, guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Terlebih, Rumah Sakit Pertamina Tanjung berada di posisi strategis yang terletak di antara dua provinsi atau di segitiga emas, dan Tabalong ditetapkan sebagai daerah penunjang IKN. Sehingga, Rumah Sakit Pertamina Tanjung merupakan salah satu rujukan utama dari fasilitas kesehatan di Kalimantan Selatan.
“Kita tentu merasa memang perlu dilakukan perbaikan—perbaikan fisik, perbaikan layanan, perbaikan fasilitas lain—sehingga kita ingin Rumah Sakit Pertamina Tanjung ini bisa membentuk satu ekosistem fasilitas kesehatan di daerah ini. Kita tahu bahwa daerah ini kan daerah antara dua provinsi, dekat IKN. Nah, kita berharap, ini rumah sakit tipe C. Jadi dengan tempat tidur yang standar, yang kita juga sudah buat beberapa dan kita sesuaikan dengan kebutuhan BPJS KRIS, ya. Kita tahu, nah, kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas di Rumah Sakit Pertamina Tanjung,” ujar dr. Lia Gardenia Partakusuma, Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC.
Dr. Lia menambahkan, dengan bertambahnya kapasitas fisik, maka Rumah Sakit Pertamina Tanjung juga melakukan penambahan tenaga medis, perawat, dan tenaga penunjang lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan.
Pada kegiatan ini, Rumah Sakit Pertamina Tanjung juga menyerahkan secara simbolis bantuan CSR upskilling kader posyandu, penyerahan simbolis kegiatan CSR training BHD bagi pelajar SMP–SMA se-Tabalong, serta penyerahan simbolis kegiatan CSR pemeriksaan gigi gratis bagi pelajar SD.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
