Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong pada tahun 2025 akan melakukan relokasi tiga Sekolah Menengah Pertama yang dinilai sudah tak layak dan tak bisa dikembangkan. Relokasi dilakukan untuk mempermudah Pemkab dalam mengembangkan sarana maupun prasarana sekolah, sehingga menarik minat para siswa.
Rencana relokasi ini mencakup SMPN 3 Banua Lawas, SMPN 2 Muara Harus, dan SMPN 8 Muara Uya. Ketiga sekolah ini merupakan SMP satu atap dengan sekolah dasar yang kondisi sarana prasarananya masih minim dan tidak memungkinkan untuk dikembangkan lagi. Sehingga diperlukan lokasi baru dengan bangunan baru agar bisa dikembangkan.
Rencana pembangunan sekolah baru di tiga lokasi ini akan meliputi ruang kelas baru, ruang kantor, Unit Kesehatan Sekolah, laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga, hingga toilet. Semua fasilitas tersebut diharapkan mampu memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan modern bagi siswa.
Disdikbud Tabalong menargetkan kontrak pekerjaan telah siap dan proses pembangunan dimulai Agustus 2025. Kehadiran gedung baru dengan sarana prasarana lengkap diharapkan dapat meningkatkan jumlah peserta didik yang selama ini masih di bawah harapan.
“Harapan kami dengan tiga sekolah relokasi ini, minat peserta didik itu bertambah. Mengingat sebelumnya jumlah peserta didik yang bersekolah di sekolah ini masih kurang dari yang diharapkan. Harapan kita dengan adanya relokasi ini, penambahan sarprasnya bagus, minat anak-anak untuk bersekolah juga bertambah,” ujar Vida Aulia Rakhman, Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Tabalong.
Relokasi tiga SMP ini menjadi bagian dari 18 paket pembangunan yang akan dilaksanakan Disdikbud Tabalong pada 2025 untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
