Kepala Desa Maburai, Edi Rahmanto, resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APDESI Tabalong secara musyawarah. Usai terpilih, ia juga menyatakan siap meningkatkan koordinasi antar kepala desa dan mendukung program-program pemerintah dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Hal ini ia sampaikan saat diwawancara usai Musyawarah Cabang Kedua sekaligus Pelantikan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tabalong, pada 2 Juli 2025 di Pendopo Bersinar Pembataan. Edi Rahmanto dilantik secara resmi oleh Ketua DPD APDESI Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Rijali Nasution.
Kades Maburai, Edi Rahmanto, terpilih secara musyawarah sebagai Ketua DPD APDESI Tabalong periode 2025–2030. Ia didampingi Kades Suput sebagai Wakil Ketua I, Kades Paliat sebagai Wakil Ketua II, Kades Padang Panjang sebagai Sekretaris, Kades Bangkiling Raya sebagai Sekretaris I, Kades Tanta sebagai Sekretaris II, Kades Kapar sebagai Bendahara, Kades Muang sebagai Bendahara I, dan Kades Halangan sebagai Bendahara II. Kepengurusan ini juga didukung oleh 12 bidang dari pengurus APDESI Tabalong lainnya.
Ketua DPD APDESI Tabalong, Edi Rahmanto, menuturkan langkah pertama yang akan dilakukan sebagai ketua adalah memperkuat koordinasi antar kepala desa. Dirinya bersama seluruh pengurus APDESI juga menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, provinsi, hingga pemerintah pusat.
“Ke depan mungkin kami akan melakukan program-program yang jelas, mungkin kaitannya dengan program-program desa yang nantinya akan kita sinergikan dan kolaborasikan dengan program-program yang ada di Kabupaten Tabalong, provinsi, dan juga secara nasional,” ujar Edi Rahmanto – Ketua DPD APDESI Tabalong.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat APDESI, Surta Wijaya, menuturkan APDESI atau masing-masing kepala desa harus meningkatkan koordinasi dan konsolidasi kepada forum koordinasi pimpinan daerah, dalam rangka administrasi keuangan pemerintah desa, sehingga dapat menciptakan pembangunan yang aman dan jauh dari penyalahgunaan.
“APDESI saya pikir harus kompak, harus solid. Koordinasi, konsolidasinya harus betul-betul dijalankan, dari tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan. Karena anggota APDESI adalah kepala desa, dan di dalamnya juga ada perangkat desa. Nah, saya pikir ini harus kompak. Dan dia nggak usah jauh dari tingkat yang tadi saya bilang. Minta bimbingan dari pihak kejaksaan, kapolres, termasuk inspektorat, karena di situlah pengelolaan keuangan akan lebih baik ketika diarahkan,” ujar Surta Wijaya – Ketua Umum DPP APDESI.
Surta Wijaya juga meminta seluruh kepala desa untuk memetakan dan memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa, sebagai upaya menjadi desa mandiri yang dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat desa.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)
