Taman Edukasi Desa Harus menjadi salah satu contoh pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan berbasis Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Melalui pengelolaan ini, warga desa yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan kini dilibatkan dalam berbagai posisi pelayanan di Taman Edukasi Desa Harus.
Taman Edukasi Desa Harus yang berlokasi di RT 3 Kecamatan Muara Harus dibangun untuk menjadi ruang wisata dan edukasi bagi warga desa maupun pengunjung dari luar daerah. Lebih dari sekadar tempat bermain dan berwisata air, pengelolaan taman edukasi ini juga berfungsi sebagai sarana penyerapan tenaga kerja dari warga lokal yang belum bekerja.
Melalui BUMDes Harus, pemerintah desa melibatkan langsung masyarakat setempat untuk mengelola taman edukasi. Kebijakan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan dan taraf hidup warga desa, khususnya bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan sebelumnya.
Taman Edukasi Desa dikelola oleh 15 warga lokal. Beberapa posisi yang diisi oleh warga seperti petugas tiket masuk, petugas parkir, petugas kebersihan, hingga penjual makanan yang terorganisir dalam fasilitas UMKM di area depan Taman Edukasi. Kegiatan usaha kecil ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa dan sarana penguatan ekonomi masyarakat.
“Tempat ini dibina oleh BUMDes, tapi di atasnya ada pemerintah desa. Jadi yang ada di sini, karyawan di sini semua kita rekrut murni dari Desa Harus. Yang tidak mempunyai pekerjaan kita masukkan di sini. Yang di parkiran, yang tidak punya pekerjaan, kita masukkan di sini. Itu yang jualan di depan memang fasilitas di sini. Itu kami memperkerjakan orang kampung untuk menghidupkan UMKM.” ujar Mujahidin, Ketua Pengelola Taman Edukasi Desa Harus.
Pengembangan pengelolaan wisata berbasis komunitas seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabalong dalam mendorong pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
(Muhammad Kharillah/TV Tabalong)