Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional Ke-50 tingkat Kabupaten Tabalong Resmi Dimulai. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, pada Kamis Malam, 13 November 2025, di Kecamatan Upau.
Pembukaan ditandai dengan Penabuhan Terbang oleh Bupati, bersama jajaran Forkopimda dan sejumlah Stakeholder terkait sebagai simbol dimulainya seluruh rangkaian MTQ Tahun ini. Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Noor Rifani menyampaikan Apresiasi kepada Panitia Penyelenggara dan LPTQ Kabupaten Tabalong yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik.
Ia menegaskan bahwa MTQ tidak hanya menjadi ajang menunjukkan kemampuan membaca dan memahami Al-qur’an, tetapi juga sarana pembinaan Umat, khususnya Generasi Muda, agar menjadikan Al-qur’an sebagai Pedoman Hidup. Hal ini selaras dengan arah pembangunan Tabalong Smart, khususnya menajdi Kabupaten yang Religius.
Tahun ini, Kecamatan Upau ditunjuk sebagai Tuan Rumah. Bupati berharap Masyarakat setempat dapat menerima para Peserta dan Tamu dengan baik, sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat Kebersamaan.
“Alhamdulillah kita bisa kembali menggelar kegiatan yang bukan hanya ajang menunjukkan kemampuan membaca dan memahami Al-qur’an dengan baik dan benar, tetapi juga merupakan sarana pembinaan Umat, khususnya bagi Generasi Muda, agar menjadikan Al-qur’an sebagai Pedoman Hidup. Menjadikan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sebagai Agenda Tahunan sudah sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Tabalong, yakni Tabalong Smart “Sejahtera, Maju, Religius, dan Derdepan”. Melalui semangat pada Poin Religius, Pemerintah Kabupaten Tabalong berkomitmen untuk tidak hanya membangun fisik dan ekonomi, tetapi juga membangun Karakter dan Moral Masyarakat. Kami berupaya mendorong terciptanya kehidupan Sosial yang Harmonis, berakhlak mulia, dan berkeadaban tinggi — sebagaimana yang diajarkan oleh Al-qur’an. Ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati tabalong.
Pada acara Pembukaan, Bupati juga melantik para Dewan Hakim yang akan bertugas memberikan penilaian secara objektif dan sesuai kaidah. Bupati mengingatkan bahwa keputusan Dewan Hakim tidak hanya menentukan Pemenang, tetapi juga mencerminkan nilai keadilan yang diajarkan Al-qur’an.
(MUHAMMAD ARIADI, TV TABALONG)
