Pemerintah Kecamatan Upau berkomitmen menyiapkan sarana dan prasarana penunjang, dalam mensukseskan keberlanjutan program Cetak Sawah Rakyat yang digagas Pemerintah Pusat. Langkah ini dilakukan melalui penyiapan sarana dan prasarana penunjang, serta pemberdayaan Petani lokal.
Desa Masingai Satu di Kecamatan Upau, menjadi lokasi Tanam Perdana Padi di lahan hasil Cetak Sawah Rakyat di Kabupaten Tabalong. Camat Upau, Agustian, mengungkapkan rasa syukur atas kesiapan Wilayahnya menjadi yang pertama melaksanakan Tanam Perdana. Menurutnya, kegiatan ini tak hanya mendukung program Nasional, namun juga sejalan dengan visi Pemerintah Daerah melalui program.
Agustian menyebut, sekitar 60 hingga 70 persen Wilayah Kecamatan Upau masih berupa lahan tidur, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor Pertanian. Sehingga untuk mensukseskan program ketahanan pangan di Wilayahnya, Camat Upau berencana mengusulkan pembanguanan fasilitas penunjang ke SKPD terkait, serta mengarahkan Pemerintah Desa untuk mengoptimalkan dana Desa membangun Pertanian.
“terkait fasilitas penunjang, seperti jalan usaha Tani dan lain lain, tentu di musrenbang kami akan mengusulkan apakah itu nanti melalui OPD terkait, kalaupun itu tidak bisa, tentu kami akan memaksimalkan dana Desa, karena mengingat ini adalah kepentingan Masyarakat, kepentingan Kelompok Tani yang ada di Desa ini, tentu ini akan menjadi perhatian bagi kami.” Ujar Agustina, Camat Upau.
Untuk mendukung program ini, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Mulai dari koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian Pertanian, hingga pengusulan bantuan sarana produksi seperti benih unggul dan dolomit untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pembentukan brigade pangan juga dilakukan untuk membantu pengolahan lahan secara modern menggunakan alsintan atau alat mesin pertanian.
“salah satunya berkaitan dengan Cetak Sawah ini kita sudah mengusulkan untuk sarana prasarana nya, khususnya seperti benih, dolomit nya ini sudah kita usulkan di Kementerian, lalu juga untuk olah lahan, kita sudah membentuk brigade pangan, dan mungkin PR kita kedepannya berkaitan dengan akses menuju lahan, karena rata rata, memang ada juga yang di jalan utama, tetapi juga ada yang jauh, itu perlu kita pikirkan untuk akses kedalam supaya untuk distribusi hasil pertanian khususnya benih dan lainnya bisa lancar.” Ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Dengan dukungan lintas sektor dan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, Kecamatan, dan Kelompok Tani, diharapkan program Cetak Sawah Rakyat di Tabalong dapat berjalan optimal, meningkatkan Produktivitas, serta memperkuat ketahanan pangan Daerah.
(MUHAMMAD ARIADI, TV TABALONG)
