Berangkat dari kegemarannya membuat kue, salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Tabalong berhasil mengembangkan usahanya di bidang kuliner makanan. Usahanya juga berhasil mendapatkan penghargaan pada Adaro Spectapreneur 5.0.
Siti Sophia Rahmi, merupakan salah satu pelaku UMKM yang sudah mulai menggeluti usahanya di bidang kuliner sejak satu tahun lalu. Usaha UMKM yang ia beri nama Donutpia sudah mulai dikenal banyak masyarakat di Kabupaten Tabalong, baik secara online maupun offline.
Rahmi sendiri memiliki trik dalam memasarkan produknya, yakni dengan menggunakan metode soft selling atau strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara tidak langsung, halus, dan tidak agresif melalui media sosialnya.
Selain itu, ia juga berinovasi untuk membuat stand makanan yang terlihat menarik, yakni dengan membuat display donat yang ia jual transparan dan dapat dilihat serta dipilih langsung oleh para konsumen.
Rahmi juga rutin mengikuti berbagai event UMKM di Kabupaten Tabalong dalam rangka mengenalkan produknya kepada masyarakat yang lebih luas. Salah satunya seperti event Adaro Spectapreneur 5.0, yang juga membawanya menjadi pemenang pada lomba inovasi bisnis sebagai juara bronze kategori ide bisnis pada Adaro Spectapreneur 5.0 2024.
Atas prestasi ini, PT Adaro Indonesia memberikan hadiah uang pembinaan senilai 7 juta rupiah, yang kemudian dimanfaatkan oleh Siti Sophia Rahmi untuk membeli alat produksi berupa mixer besar.
Ia mengaku senang dan amat terbantu dengan hadiah yang telah diberikan oleh Adaro, pasalnya selama ini ia merasa kesulitan karena terbatasnya alat yang ia miliki.
“Ya kemarin alhamdulillah juara bronze ya untuk hadiahnya sendiri jadi sudah saya belikan ke alat produksi berupa mixer, karena kan sebelumnya saya masih pakai mixer kecil. Karena adanya bantuan itu saya sangat merasa terbantu dan akhirnya saya bisa membeli mixer yang lebih besar,” ujar Siti Sophia Rahmi, Owner Donutpia.
Rahmi juga mengingatkan kepada seluruh UMKM di Kabupaten Tabalong untuk terus semangat, konsisten, dan terus berinovasi dalam mengembangkan maupun memasarkan produknya.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
