Menjelang Hari Raya Idul adha 2025, ketersediaan hewan kurban di Tabalong masih belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan, terutama untuk sapi dan kerbau. Meski begitu, Disbunnak Tabalong memastikan stok akan terpenuhi dengan mendatangkan ternak dari luar daerah, serta menjamin kondisi hewan kurban aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berdasarkan data Disbunnak Tabalong per 9 Mei 2025, ketersediaan hewan ternak yang masuk kategori kurban berjumlah 887 ekor sapi dan 24 ekor kerbau. Jumlah ini masih kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan hewan kurban tahun lalu, di mana sapi diperlukan sekitar 953 ekor dan kebutuhan kerbau sebanyak 47 ekor.
Sementara itu, ketersediaan kambing berjumlah 263 ekor, melebihi kebutuhan tahun lalu yang hanya berjumlah 163 ekor.
Meski ketersediaan masih kurang dari tahun lalu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disbunnak Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, menegaskan masyarakat untuk tidak khawatir. Menjelang Hari Raya Idul adha, kebutuhan hewan kurban akan terpenuhi, terutama dari ternak yang didatangkan dari luar daerah.
“Dan insyaallah kami, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong, untuk ketersediaan ternak bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah kurban, insyaallah akan tercukupi.
Karena ini kegiatan hewan kurban masih lama, ya, sekitar—insyaallah nanti satu minggu, H-1 minggu—itu insyaallah semuanya akan tercukupi. Untuk populasi dan kebutuhan ternak yang ada di Kabupaten Tabalong, akan cukup, lah.” ujar drh. Suwandi, Kabid Keswan dan Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Dokter Hewan Suwandi juga menegaskan bahwa saat ini masyarakat tidak perlu khawatir terhadap penyakit PMK yang mengancam hewan kurban. Pasalnya, saat ini kasus PMK telah dinyatakan aman, baik dari luar daerah maupun di Kabupaten Tabalong.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
